Balenciaga, Burberry, Balmain – sepertinya sedang menjadi tren saat ini, terutama di kalangan brand mewah, untuk mengganti logonya sendiri. Zara kini mengikuti tren ini. Sementara Burberry dan Co. namun, dengan beralih ke huruf sans-serif yang jelas, Zara menghiasi mereknya. Dengan diluncurkannya koleksi musim panas 2019 beberapa hari yang lalu, tiba-tiba muncul ini di beranda Zara: Logo baru anak perusahaan Inditex:
Ini merupakan wordmark baru kedua bagi perusahaan tekstil tersebut sejak didirikan pada tahun 1974, seperti dilansir cakrawala majalah online disebutkan. Agen desain Baron & Baron yang dipimpin oleh direktur kreatif Fabien Baron, yang telah bersama-sama bertanggung jawab atas logo “Vogue” Italia dan majalah “Harper’s Bazaar”, bertanggung jawab atas pembuatannya. Beberapa pengguna Facebook, Twitter dan sejenisnya melihat kesamaan yang jelas dengan huruf-huruf di majalah.
Kapan dan apakah logo tersebut akan ditampilkan di toko tidak diketahui
Logo barunya tak hanya disambut antusias di jejaring sosial. “Logo Zara yang baru mengingatkan saya bagaimana rasanya berbelanja di toko Zara: penuh sesak, di bawah tekanan, dan dengan perasaan tidak berpakaian bagus,” tulis stylist Adam Walker di Twitter.
//twitter.com/mims/statuses/1090910685054337035?ref_src=twsrc%5Etfw
Yang baru #zaralogo Ini sebenarnya mengingatkan saya pada perasaan saya berbelanja di toko Zara mana pun.
Penuh, tertekan, dan perasaan tidak ditata dengan baik… pic.twitter.com/GOLlpwQoj6
Pengguna lain di Twitter melihat kemiripan dengan dirinya “mencoba menyesuaikan diri dengan XS dengan ukuran S.”
//twitter.com/mims/statuses/1090739343273197568?ref_src=twsrc%5Etfw
Saya mencoba ukuran S versus ukuran XS #zaralogo pic.twitter.com/Sqaplj3TFy
Jürgen Siebert dari agensi font dan teknologi Monotype menyarankan pengecer fesyen untuk memikirkan kembali pilihan logonya:
//twitter.com/mims/statuses/1089472670025039872?ref_src=twsrc%5Etfw
Sayang @ZARAharap pertimbangkan kembali logo baru sebelum meluncurkannya di luar gambar profil.
Pada tahun 2018, Zara menghasilkan penjualan sekitar 16,62 miliar euro dengan 2.251 toko di seluruh dunia. Ini adalah jaringan paling terkenal dari grup Inditex, yang juga mencakup Massimo Dutti, Pull & Bear, dan Bershka.
Baca juga: Ditinggal Adidas, Zara dkk: Banyak Brand Fashion Ternama yang Krisis
Saat ditanya Business Insider, Zara Jerman menjelaskan bahwa logo baru tersebut sudah ada pada item pakaian koleksi barunya. Namun Zara belum mau berkomentar kapan atau apakah akan dipasang di cabang.