generasi milenial
Frazer Harrison/Getty Images untuk Coachella

  • Perusahaan investasi Amerika Morgan Stanley memperkirakan bahwa 45 persen perempuan dalam usia kerja utama akan melajang pada tahun 2030. Pada tahun 2018 sebesar 41 persen.
  • Pertumbuhan demografi ini diperkirakan akan mendorong pertumbuhan belanja pada kategori-kategori seperti pakaian jadi, alas kaki, produk perawatan pribadi, restoran, serta kendaraan mewah dan listrik.
  • Nike dan Lululemon adalah beberapa perusahaan yang akan mendapatkan manfaat paling besar dari perubahan ini. Hal ini disebabkan karena perempuan lajang—dan juga laki-laki lajang—biasanya menghabiskan lebih banyak waktu untuk berolahraga dibandingkan rekan mereka yang sudah menikah.
  • Anda dapat menemukan lebih banyak artikel dari Business Insider di sini.

Wanita kini bisa melajang lebih lama. Ini adalah kabar baik bagi perusahaan seperti Nike, Adidas dan Lululemon, kata firma investasi dan analisis Morgan Stanley.

Morgan Stanley memperkirakan pada tahun 2030, 45 persen perempuan usia kerja akan masih lajang. Pada tahun 2018 sebesar 41 persen.

Pertambahan jumlah penduduk ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian. Para ahli memperkirakan bahwa industri tertentu akan menghasilkan lebih banyak keuntungan dari perempuan lajang dibandingkan dari perempuan yang sudah menikah. Laporan tersebut menyebutkan industri seperti pakaian, alas kaki, produk perawatan pribadi, restoran dan kendaraan mewah dan listrik.

Wanita lajang lebih banyak berolahraga dibandingkan wanita menikah

Nike, Lululemon, Adidas dan merek pakaian olahraga dan alas kaki lainnya termasuk di antara perusahaan yang paling merasakan manfaatnya. Hal ini disebabkan karena baik perempuan lajang maupun laki-laki cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dibandingkan rekan mereka yang sudah menikah.

Laki-laki lajang dilaporkan berolahraga sekitar delapan jam seminggu dan perempuan lajang berolahraga lebih dari lima jam seminggu, demikian temuan laporan tersebut. Sebagai perbandingan, pria menikah menghabiskan kurang dari enam jam seminggu untuk berolahraga dan wanita menikah menghabiskan sekitar empat jam seminggu untuk berolahraga.

“Semakin banyak orang lajang berarti semakin banyak orang yang berolahraga lebih sering, membeli lebih banyak perlengkapan olahraga, dan lebih sering menggantinya,” tulis analis Morgan Stanley.

“Meningkatnya jumlah perempuan lajang, ditambah dengan tren pendapatan yang lebih tinggi bagi perempuan lajang, kemungkinan besar akan memilih merek-merek yang populer di kalangan perempuan,” tulis para analis.

Teks ini telah diterjemahkan dan diedit dari bahasa Inggris. Anda dapat menemukan versi aslinya di sini.

SDy Hari Ini