- Sebuah video dari surat kabar pemerintah Tiongkok “Global Times” menunjukkan otoritas keamanan menggunakan drone untuk menegur warga di Tiongkok.
- Video tersebut menunjukkan drone terbang ke arah orang-orang dan meminta mereka meninggalkan jalan atau mengenakan masker.
- Menurut Global Times, pihak berwenang Tiongkok ingin melawan penyebaran virus corona.
- Lebih banyak artikel tentang Business Insider.
Pemandangan yang aneh: seorang wanita tua berdiri di atas tanah abu-abu kecoklatan dengan kamera melayang di atasnya. “Iya tante, itu drone yang ngomong sama kamu,” teriak dari pengeras suara. “Kami sudah menyuruhmu untuk tetap di rumah. Tapi sekarang kamu berjalan-jalan di luar. Dan itulah mengapa drone mengawasimu sekarang.”
Video tersebut, yang dimulai seperti ini, dibagikan pada hari Jumat oleh Global Times, sebuah surat kabar propaganda pemerintah Tiongkok yang diterbitkan dalam bahasa Inggris. “Apakah Anda berjalan-jalan tanpa masker pelindung? Nah, Anda tidak bisa lepas dari drone yang ketat ini!” tulis surat kabar di Twitter.
“Virus corona sangat berbahaya. Lari pulang!”
Banyak kota besar dan kecil di Tiongkok menggunakan drone yang dilengkapi pengeras suara untuk berpatroli di jalan-jalan sebagai respons terhadap penyebaran virus corona, lapor Global Times.
Video tersebut juga menampilkan pemandangan dari kota besar di Tiongkok. Sebuah drone melayang di atas persimpangan ketika seorang petugas polisi berbicara kepada beberapa orang yang lewat melalui pengeras suara, meminta mereka untuk memakai masker.
LIHAT JUGA: Peta yang dibuat oleh para peneliti di Universitas Johns Hopkins menunjukkan bagaimana virus corona menyebar ke seluruh dunia secara real time
Dalam adegan lain, sebuah drone berbicara kepada seorang anak: “Virus corona sangat berbahaya. Pulanglah! Tinggal di rumah adalah kontribusi bagi masyarakat.”
Jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Tiongkok naik menjadi 11.791 pada hari Sabtu. Komisi kesehatan di Beijing melaporkan bahwa 259 orang telah meninggal karena penyakit paru-paru.
Pemerintah Tiongkok telah memberlakukan jam malam di banyak kota. Kota Wuhan, tempat asal virus ini menyebar, berada dalam karantina penuh.
(yg)
Dengan bahan dari dpa.