Komando Pusat AS

Militer AS telah merilis video dan gambar yang dimaksudkan untuk memberatkan Garda Revolusi Iran. Video tersebut memperlihatkan orang-orang yang menaiki speedboat bekerja di dinding kapal tanker minyak untuk mengeluarkan ranjau limpet yang belum meledak.

AS menuduh pasukan Iran memasang dan mengeluarkan ranjau dari kapal tanker Jepang Kokuka Courageous.

Komando Pusat AS memberikan foto dan video kerusakan tersebut:

perahu Iran
perahu Iran
Komando Pusat AS

Dua kapal tanker minyak, Kokuka Courageous milik Jepang dan Altair milik Norwegia, mengeluarkan panggilan darurat pagi ini saat berlayar di perairan internasional. USS Bainbridge (DDG-96), sebuah kapal perusak berpeluru kendali, berada sekitar 40 mil laut dari Altair dan segera merespons panggilan daruratnya, Kapten. Kata juru bicara Centcom, Bill Urban.

Pesawat Amerika mengamati kapal patroli Iran dan kapal serang cepat di dekat Altair. Pasukan Iran kemudian mengambil alih awak Altair, kata Centcom.

Bainbridge berhasil menyelamatkan 21 pelaut yang naik setelah ledakan di Kokuka Courageous. Para pelaut yang melarikan diri juga menemukan apa yang tampaknya merupakan ranjau yang belum meledak di lambung kapal tanker tersebut.

Ranjau limpet adalah bahan peledak yang menempel secara magnetis pada lambung kapal. Iran menggunakan ranjau serupa terhadap kapal tanker pada akhir tahun 1980an selama apa yang disebut Perang Tanker.

Beberapa jam setelah awak kapal diselamatkan, sebuah kapal patroli Iran terlihat mengeluarkan ranjau yang diduga belum meledak dari lambung kapal Kokuka Courageous:

“Amerika Serikat dan mitra kami di kawasan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela kami dan kepentingan kami,” kata Centcom dalam sebuah pernyataan. “Serangan hari ini jelas merupakan ancaman terhadap kebebasan navigasi dan perdagangan internasional.”

LIHAT JUGA: Serangan kapal tanker minyak bisa membuat pertarungan militer AS-Iran tak terelakkan, para ahli memperingatkan

“Amerika Serikat tidak tertarik dengan konflik baru di Timur Tengah,” tambah Centcom. “Tapi kami akan membela kepentingan kami.”

Iran menyebut tuduhan tersebut “tidak berdasar” dan menggambarkannya sebagai bagian dari “kampanye Iranofobia” yang lebih luas.

Teks ini diterjemahkan dari bahasa Inggris

lagutogel