Menurut laporan media, AS ingin mengatasi ancamannya dan mengenakan tarif impor pada produk baja dan aluminium dari UE.
Rencana tersebut akan diumumkan pada hari Kamis ini, sehari sebelum batas waktu kesepakatan dalam perselisihan perdagangan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan, demikian yang dilaporkan Wall Street Journal, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Orang dalam menambahkan bahwa pemerintah masih bisa mengubah rencananya, terutama jika kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan pada menit-menit terakhir. Namun, pada akhirnya tidak terlihat seperti itu. Percakapan pada hari Rabu antara Komisaris Perdagangan UE Cecilia Malmström dan rekannya dari Amerika Wilbur Ross tidak menghasilkan terobosan yang diharapkan.
Kantor berita Reuters telah mengetahui dari orang dalam bahwa kecil kemungkinan pesan tersebut akan didistribusikan pada hari Kamis. Namun dia tidak menyangkal tarif akan diberlakukan. Jika hal ini benar-benar terjadi, para ekonom khawatir akan terjadi perang dagang. Komisi UE sudah mempunyai tindakan penanggulangannya. Mereka bisa mengenakan tarif pada produk-produk Amerika seperti jeans, sepeda motor Harley, dan bourbon. Presiden AS Donald Trump, pada gilirannya, menerapkan tarif pada mobil asing selain tarif logam.
Trump mengancam produsen mobil Jerman
Pada tanggal 23 Maret, Trump memerintahkan tarif sebesar 25 persen pada impor baja dan 10 persen pada impor aluminium. Dia membenarkan hal ini dengan melindungi keamanan nasional, yang, seperti halnya industri dalam negeri, terancam oleh impor. Namun, beberapa negara pada awalnya dibebaskan sementara dari tarif tersebut, termasuk Kanada dan Meksiko serta anggota Uni Eropa. Trump menuntut konsesi untuk pengecualian permanen.
Trump juga dikabarkan mengancam produsen mobil Jerman. Presiden AS mengatakan selama kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron pada bulan April bahwa ia akan mempertahankan kebijakan perdagangannya sampai model Mercedes tidak lagi tersedia di Fifth Avenue di New York, “Wirtschaftswoche” melaporkan pada hari Kamis, mengutip beberapa diplomat yang tidak disebutkan namanya dari Eropa dan Amerika. KITA.
Atas perintah Trump, Departemen Perdagangan AS harus menyelidiki apakah impor kendaraan mengancam keamanan nasional AS. Kemudian dia bisa memutuskan sendiri tarifnya. “Industri-industri penting seperti otomotif dan suku cadang mobil sangat penting bagi kekuatan negara kita,” kata Trump baru-baru ini. Markup pada mobil, truk dan suku cadang mobil dikatakan mencapai 25 persen. Sejauh ini, pajak impor mobil ke AS sebesar tiga persen, sedangkan UE mengenakan sepuluh persen untuk mobil asal AS.