mobil listrik DE shutterstock_256788508
Matej Kastelic/Shutterstock

Rencana Tiongkok untuk menerapkan kuota tetap mobil listrik mulai tahun 2018 memberikan tekanan pada industri mobil Jerman. Industri juga melihat peluang besar pada potensi pasar yang bersangkutan.

Beijing harus tetap terbuka terhadap importir ketika menyangkut masalah mobilitas elektronik di masa depan, tuntut Presiden VDA Matthias Wissmann. “Sama seperti yang kami lakukan di Jerman dengan seluruh produsen di dalam dan luar negeri, kami juga mengharapkan hal yang sama dari mitra internasional kami,” katanya kepada kantor pers Jerman. Yang dibutuhkan adalah “solusi non-diskriminatif” untuk semua pemasok kendaraan elektronik. Selama pembicaraan baru-baru ini antara Menteri Ekonomi, Sigmar Gabriel (SPD) dan Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, Miao Wei, terdapat sinyal baik untuk persamaan hak.

Wissmann yakin bahwa pabrikan Jerman akan mampu memproduksi mobil listrik dalam jumlah yang cukup untuk Tiongkok di tengah perdebatan mengenai pabrik baterai baru dan kebutuhan investasi miliaran dolar. “Kami sekarang memiliki 30 model listrik seri Jerman, dan masih banyak lagi yang akan ditambahkan dalam waktu dekat.” Perkiraan penjualan yang tinggi juga cukup realistis untuk Eropa. “Kami pernah mengira pada tahun 2025 sekitar 3 persen kendaraan baru yang dijual di Eropa adalah mobil listrik. Hari ini kami perkirakan: Antara 15 dan 25 persen,” kata bos VDA tersebut.

Pemasok Tiongkok seperti Geely/Lynx, yang untuk pertama kalinya ingin menggabungkan model mobil dengan penawaran langsung untuk berbagi mobil di antara pengguna pribadi, sedang ditanggapi dengan serius. “Kami terbuka untuk pesaing baru.” Namun para pengembang di perusahaan-perusahaan industri mobil Jerman mungkin tidak akan menyerah: “Kita akan melakukan perubahan di garis depan pembangunan atau kita tidak akan mempunyai peran global sebagai pemimpin dalam industri mobil.”

Di AS, di mana pabrikan Jerman baru-baru ini harus menerima kerugian penjualan yang signifikan, situasinya masih sulit, Wissmann mengakui: “Pasar mobil penumpang telah melemah secara signifikan bagi semua orang.” Tapi untuk SUV dan “truk ringan” lainnya yang juga termasuk van segalanya sedang naik. “Pasar telah beralih ke “truk ringan” karena rendahnya harga minyak dan dalam hal SUV, kami tumbuh lebih cepat dibandingkan pasar.”

Pada hari Jumat, Wissmann terpilih untuk mengepalai asosiasi industri Jerman VDA untuk dua tahun berikutnya. Ia juga menjadi Presiden Asosiasi Otomotif Dunia (OICA) sejak pertengahan Oktober.

dpa

Angka Keluar Hk