Pihak berwenang AS telah menangkap seorang pria Florida yang dicurigai terkait dengan percobaan pengeboman terhadap CNN, keluarga Obama, dan keluarga Clinton.
Seperti yang dikonfirmasi oleh Direktur FBI Christopher Wray pada konferensi pers, nama pria tersebut adalah Cesar Sayoc Jr. berusia 56 tahun dan berasal dari Aventura, Florida.
Sidik jari di amplop mengarah pada tersangka
Sidik jarinya ditemukan pada amplop berisi alat peledak Perwakilan Demokrat. Perairan Maxine telah diatasi. Jaksa Agung Jeff Sessions mengatakan Sayoc akan didakwa dengan lima kejahatan federal. Dia bisa menghadapi hukuman hingga 58 tahun penjara.
Sayoc ditangkap pada pukul 10 pagi (waktu setempat) di lokasi toko suku cadang mobil di kota Plantation. Dia sedang diinterogasi oleh agen FBI.
//twitter.com/mims/statuses/1055899078444441603?ref_src=twsrc%5Etfw
Direktur FBI Wray: “Kami dapat memastikan bahwa 13 IED dikirim ke berbagai individu di seluruh negeri… Ini bukan perangkat tipuan.”
Video lengkapnya di sini: https://t.co/zQ7v4y8GI8 pic.twitter.com/bVfflnLbOl
Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa Sayoc ditahan dan dia akan dituntut “sesuai hukum yang berlaku”. Belum jelas apakah ada orang lain yang terlibat dalam upaya serangan tersebut.
Sayoc, seorang anggota Partai Republik yang terdaftar, tampaknya memiliki sejarah kriminal yang luas, termasuk penangkapan menyusul ancaman bom tahun 2002, menurut “Waktu New York” dan “Pos Washington”.
Polisi juga menarik sebuah van di Florida yang tampaknya terkait dengan penangkapan tersebut. Mobil itu dilaporkan ditutupi stiker pro-Republik, menurut laporan.
//twitter.com/mims/statuses/1055840111827529728?ref_src=twsrc%5Etfw
Menurut CBS News, polisi mengeluarkan van yang tampaknya terkait dengan penangkapan kasus bom. Hal ini terjadi di Plantation, FL yang berada di distrik Debbie Wasserman-Schultz. pic.twitter.com/psC36bIjiC
12 upaya pembunuhan terhadap Partai Demokrat gagal
Setidaknya 12 paket mencurigakan yang berisi kemungkinan bahan peledak telah dicegat sejak Senin. Semuanya dikirim ke politisi terkemuka Partai Demokrat dan tokoh masyarakat lainnya yang sebelumnya dengan lantang menyerang dan mengkritik Presiden AS Donald Trump.
Sejauh ini, paket-paket tersebut telah dikirim ke mantan Presiden Barack Obama, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, mantan Direktur CIA John Brennan, mantan Jaksa Agung Eric Holder, dan anggota Partai Demokrat. Maxine Waters, mantan Wakil Presiden Joe Biden, aktor Robert De Niro, Senator Demokrat Cory Booker, mantan Direktur Intelijen Nasional James Clapper dan miliarder George Soros.
Peristiwa sedang berlangsung. Artikel sedang diperbarui.