mobil balap audi DE shutterstock_107619278
Max Earey/Shutterstock

Di bawah tekanan skandal diesel dan peralihan strategi ke mobil listrik, Audi mengerem balapan. Anak perusahaan VW mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan menarik diri dari motorsport jarak jauh pada akhir musim 2016 dengan Le Mans 24 Jam yang terkenal. Bos Audi Rupert Stadler menyebut “tekanan saat ini” dari merek tersebut sebagai alasannya. Selain ketentuan untuk menyelesaikan skandal emisi diesel, terdapat juga investasi besar dalam perluasan elektromobilitas dan digitalisasi mobil. Saat ini penting untuk fokus pada apa yang akan membuat Audi tetap kompetitif di tahun-tahun mendatang, tambah Stadler. Perusahaan yang bermarkas di Ingolstadt ini telah berkompetisi dalam lomba lari jarak jauh di Le Mans, Prancis selama 18 tahun, dengan membawa pulang 13 kemenangan.

The “Handelsblatt” melaporkan bahwa Audi ingin menghemat sekitar 300 juta euro per tahun dengan keluarnya perusahaan tersebut. Kantor berita Reuters mengetahui dari sumber perusahaan bahwa jumlah ini terlalu tinggi. Ini adalah jumlah tiga digit juta yang rendah. Sekitar 300 karyawan bekerja di departemen motorsport di Neuburg dan Neckarsulm. Beberapa di antaranya akan masuk ke pengembangan seri.

Orang dalam: Masalah citra Diesel

Keputusan tersebut merupakan titik balik bagi Audi. “Setelah 18 tahun sukses Audi dalam balap prototipe, sangat sulit bagi kami untuk mengucapkan selamat tinggal,” kata Wolfgang Ullrich, direktur motorsport Audi. Di bidang motorsport, Audi ingin mengikuti seri Formula E untuk mobil listrik mulai tahun depan. Hal ini sangat sesuai dengan strategi untuk menawarkan model baterai-listrik setiap tahun mulai tahun 2018, jelas Stadler. Pada tahun 2025, merek premium tersebut ingin menghasilkan setidaknya seperempat penjualannya melalui mobil listrik. “Kami sedang berlomba untuk masa depan listrik,” kata Stadler. “Jika mobil produksi kami menjadi semakin bertenaga listrik, maka mobil motorsport kami, sebagai ujung tombak teknologi Audi, harus menjadi lebih bertenaga.”

Anak perusahaan Porsche, yang telah menjuarai Le Mans 24 Jam selama dua tahun terakhir, tidak berpikir untuk hengkang. “Porsche akan kembali berkompetisi di Kejuaraan Ketahanan Dunia dan Le Mans 24 Jam tahun depan,” kata juru bicara Porsche.

Di kalangan korporasi, dikatakan bahwa masalah citra mesin diesel akibat manipulasi sebelas juta kendaraan di seluruh dunia dalam grup VW turut berperan dalam keputusan tersebut. Sementara Porsche menggunakan mesin bensin hybrid, Audi tetap menggunakan diesel. “Anda melakukan balap mobil untuk menguji teknologi masa depan dan menjaga citra Anda. Diesel tidak lagi cocok untuk keduanya,” kata orang dalam.

Reuters

Togel Hongkong Hari Ini