Melia Robinson/Orang Dalam Bisnis
Pada bulan Agustus, sepasang suami istri di Bay Area menjadi berita utama ketika dilaporkan bahwa spekulator real estat membeli sebuah jalan seharga $90.000 — tanpa sepengetahuan penghuninya.
Kini warga Presidio Terrace menginginkannya Menurut laporan di San Francisco Chronicle membentuk A-Team yang sah untuk memenangkan kembali jalan mereka.
Teras Presidio adalah jalan oval (dan pengembangan pribadi) yang ditempati oleh pemilik rumah yang tinggal di sana setidaknya sejak tahun 1905, seperti yang dilaporkan San Francisco Chronicle. Hal ini telah menarik beberapa politisi terkaya dan paling berkuasa di California selama bertahun-tahun, termasuk Senator Diane Feinstein dan Pemimpin Oposisi Nancy Pelosi.
Terletak di daerah yang tidak terlalu padat lalu lintas di ujung Semenanjung San Francisco dan dijaga 24 jam sehari oleh perusahaan keamanan. Terdapat 35 vila di Presidio Terrace.
Pada tahun 2015, karena tagihan pajak yang belum dibayar, kota San Francisco menempatkan Presidio Terrace untuk lelang pribadi. Tina Lam, seorang insinyur Silicon Valley, dan Michael Cheng, seorang broker real estat, membeli jalan, trotoar, dan ruang publik lainnya seharga $90,000. Mereka mengatakan kepada San Francisco Chronicle bahwa mereka ingin membebankan biaya parkir kepada penduduk jalanan.
Warga kini pada dasarnya angkat senjata. Asosiasi pemilik rumah kini telah menggugat pasangan tersebut dan pihak kota. Dia ingin membuat pejabat kota membatalkan penjualan – sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pada 11 September, San Francisco Chronicle melaporkanbahwa Asosiasi Pemilik Rumah Presidio Terrace telah menyewa tim pengacara terkemuka untuk memimpin negosiasi, termasuk mantan asisten pengacara kota, Scott Emblidge, mantan juru bicara kantor pengacara San Francisco, Matt Dorsey, dan mantan kepala komisaris Kota Bevan Dufty Staf, Boe Hayward.
Kelompok tersebut dijadwalkan menghadiri sidang mengenai masalah tersebut pada 28 November.
Cheng, salah satu pembeli, kata Chronicledia tidak khawatir.
“Saya yakin kami memiliki dasar hukum yang kuat,” kata Cheng.
Diterjemahkan oleh Jonas Lotz.