Bahan bakar relatif mahal di Jerman.
stok foto

Seringkali pengemudi merasa kesal dengan harga solar dan bensin ketika harus mengunjungi SPBU lagi. Namun siapa sebenarnya yang diuntungkan dari kenaikan harga dan seberapa besar manfaatnya bagi penyewa SPBU? Faktanya: Banyak faktor yang menentukan harga akhir di SPBU.

Bagaimanapun, perusahaan-perusahaan minyak hampir tidak mengungkapkan apa yang mereka peroleh dari satu liter bensin. Sebuah penelitian kini mengungkapkan seberapa tinggi sebenarnya margin tersebut, tulis “Wirtschaftswoche”. Hasilnya: Penjualan tersebut bermanfaat bagi perusahaan, namun tidak terlalu bermanfaat bagi penyewa.

Asosiasi menyerukan “upah minimum” bagi penyewa SPBU

Ketua kelompok kepentingan pompa bensin (TIV) baru-baru ini menyerukan “upah minimum” bagi penyewa. Perusahaan harus membayar operator SPBU dua sen per liter. Hal ini memperjelas bahwa penyewa tidak memperoleh banyak keuntungan dari penjualan bahan bakar.

Mereka biasanya mendapat kurang dari setengahnya. Penyewa memperoleh rata-rata sekitar 30.000 euro per tahun dari pendapatan penjualan toko, yang kini penting bagi operator pompa bensin, menurut TIV.

Di Norwegia, margin perusahaan minyak lebih tinggi dibandingkan di Jerman

Perusahaan konsultan Inggris “Wood Mackenzie” kini telah menghitung margin laba kotor operator pompa bensin Eropa. Untuk satu liter bensin premium, setelah biaya perolehan dan pajak kepada negara, sisa lebih dari sepuluh sen menjadi milik perusahaan. Untuk solar, harganya sedikit lebih dari sembilan sen, menurut “Wirtschaftswoche”. Pada tahun 2016, sekitar 21,7 miliar liter solar dan 23,1 miliar liter bensin premium terjual di Jerman. Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan tersebut menghasilkan margin kotor sekitar empat miliar euro.

Namun, jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa, semuanya terlihat sedikit berbeda. Di Norwegia, misalnya, kelompok ini memiliki margin kotor rata-rata sebesar 27 sen per liter bensin premium (di Jerman sebesar 10,19 sen), menurut penelitian tersebut. Namun, hal ini karena biaya transportasi di Norwegia lebih tinggi karena kepadatan penduduk yang rendah.

Negara memperoleh keuntungan terbesar dari penjualan bensin

Jika melihat lebih dekat harga bensin premium di Jerman, mungkin akan mengejutkan sebagian orang. Menurut Statista, 65 persen harga satu liter bensin premium masuk ke negara untuk pajak seperti minyak mineral dan PPN saja.

Untuk produknya sendiri yakni harga pokok penjualan sebesar 29 persen. Persentase sisanya adalah margin kontribusi, yaitu biaya transportasi, penyimpanan atau penjualan. Jerman berada di peringkat tersebut Perbandingan harga bensin global menurut Statista di posisi ketiga teratas.

lih

Angka Keluar Hk