Sebuah restoran di kota Pittsburgh, Amerika, telah melarang pemberian tip di restoran tersebut dan kini akan membayar lebih banyak gaji kepada karyawannya (35.000 dolar AS per tahun, setara dengan sekitar 33.000 euro) dan bagi hasil.
restoran, “Bar Marco”membayar asuransi kesehatan kepada karyawannya, memberi mereka setiap 500 saham perusahaan dan menetapkan hari libur berbayar.
“Amerika perlu menyadari bahwa bekerja di bisnis restoran adalah sebuah panggilan,” kata salah satu pemilik Bar Marco, Robert Fry, kepada majalah tersebut. Eter.
Seluruh 20 karyawan Bar Marco mendapat kontrak baru yang menyatakan mereka hanya harus bekerja 40 hingga maksimal 44 jam dalam seminggu dan mendapat libur dua hari. Hasilnya, mereka juga mendapat libur satu malam dan dibayar sepuluh hari libur per tahun.
“Ini sungguh luar biasa dan menyentuh,” tulis Csilla Marie Thackray, seorang karyawan situs web Facebook perusahaan. “Saya sangat senang menjadi bagian dari perusahaan yang hebat dan suportif.”
Gaji penuh sangat jarang terjadi di industri restoran dan upah minimum untuk karyawan yang diberi tip sangatlah kecil. Di negara bagian Pennsylvania, upah minimum adalah 2,83 dolar AS (sekitar 2,67 euro).
Sejak perubahan tersebut, restoran tersebut dibanjiri dengan lamaran.
“Semua karyawan kami saat ini sudah melihat kontraknya dan menyetujuinya,” Fry mengamini Pittsburgh Selanjutnya. “Tapi kamu juga mengambil banyak tanggung jawab. Anda harus menghadiri pertemuan keuangan dua kali sebulan. Kami ingin transparansi penuh. Kami menginginkan orang-orang yang ingin menjadi bagian dari apa yang kami lakukan dan ingin berkembang bersama kami.”
Fry mengembangkan metode pembayaran baru dengan karyawan jangka panjangnya menurut majalah Eater.
Jika karyawan Bar Marco masih menerima tip meskipun ada larangan, maka tip tersebut akan disumbangkan ke program yang telah dibuat perusahaan yang mengajarkan anak-anak memasak.