3.000 tahun yang lalu terjadi sebuah kejadian di dalam bumi
stok foto

Hingga saat ini, masih belum jelas apa yang terjadi di inti bumi. Asumsi yang dianggap valid secara umum berulang kali ditentang dan direvisi oleh temuan ilmiah baru.

Para ilmuwan baru-baru ini menggunakan metode pengukuran baru untuk membuat “Atlas Dunia Bawah” – alat observasi lempeng tektonik di bawah tanah. Ahli geologi segera menemukan benua baru yang disebut “Zeelandia” yang telah ada di bawah tanah selama ribuan tahun. Kini temuan baru mengubah pemahaman kita tentang interior bumi.

Gaya geomagnetik dan pengaruhnya terhadap bumi

Medan magnet bumi membantu manusia dan hewan bernavigasi dan bertindak sebagai perisai pelindung terhadap radiasi kosmik. Dari inti bumi yang terletak sekitar 3.000 kilometer di bawah permukaan bumi dan terdiri dari besi cair, menembus dan menutupi bumi hingga jauh ke luar angkasa.

Namun, temuan baru sekarang menunjukkan bahwa kekuatan medan magnet dan perlindungannya sangat bervariasi. Meskipun hanya ada sedikit perubahan kekuatan baru-baru ini, peristiwa geomagnetik menawarkan wawasan baru tentang bagaimana interior bumi bekerja.

Peristiwa ini terjadi kurang lebih 3.000 tahun yang lalu. Dengan menggunakan sampel besi dari tumpukan terak dari berbagai wilayah di dunia, para ilmuwan menemukan bagaimana kekuatan medan berubah seiring waktu. Meskipun kekuatan medan magnet tetap sama di beberapa wilayah, lonjakan tekanan geomagnetik terjadi 3.000 tahun lalu di Yordania dan Israel.

Masih belum jelas bagaimana sebenarnya kejadian ini terjadi di dalam bumi. Namun, hal ini dapat ditelusuri kembali ke aliran besi, yang digerakkan oleh paparan panas dan dingin. Dibandingkan dengan catatan penjelasan sebelumnya yang hanya berusia sekitar 200 tahun, pengamatan baru ini menunjukkan lebih banyak dinamika fluida di dalam interior bumi.

Pengaruh medan magnet dalam kehidupan sehari-hari

Namun apa arti pengetahuan ini dan apa implikasi dari temuannya? Secara umum, perubahan medan magnet bumi pada awalnya tidak berdampak langsung terhadap kehidupan kita. Namun hal tersebut dapat menimbulkan konsekuensi yang drastis. Misalnya, perubahan kekuatan medan dapat menyebabkan badai geomagnetik, yang dapat menyebabkan masalah elektronik seperti pemadaman listrik dan pemadaman jangka pendek pada satelit dan juga sistem komunikasi. Hal ini juga akan mempunyai konsekuensi ekonomi.

Berkat pengetahuan baru dan teknik yang dikembangkan lebih lanjut, survei yang lebih baik dapat dilakukan di masa depan dan pemahaman kita tentang bagian dalam bumi dapat berubah secara signifikan.

Keluaran HK