Presiden AS Donald Trump dalam perjalanan menuju helikopternya di halaman Gedung Putih
(Foto oleh Mark Wilson/Getty Images)

Menurut sebuah laporan, Presiden AS Donald Trump diyakinkan untuk mengirim lebih banyak pasukan ke Afghanistan melalui sebuah foto. Seperti yang ditulis surat kabar Washington Post, penasihat keamanannya menunjukkan foto wanita berpakaian Barat di Afghanistan.

Foto tahun 1972 memperlihatkan tiga wanita berjalan di jalan raya di Afghanistan. Mereka mengenakan rok mini, blus, dan sepatu hak tinggi. Rambut mereka terbuka dan para wanita tertawa. Ini adalah gambaran yang menunjukkan seperti apa Afghanistan bagian barat sebelum Taliban berkuasa pada tahun 1990an.

Setelah Taliban berkuasa, perempuan harus mengenakan cadar. Meskipun Taliban saat ini hanya menguasai sebagian wilayah Afghanistan, perempuan masih mematuhi aturan berpakaian Muslim agar tidak menarik perhatian.

Tentara Amerika telah ditempatkan di Afghanistan selama 16 tahun untuk melawan teroris dan membangun kembali negara tersebut. AS tidak pernah lagi mengerahkan militernya di suatu negara. Namun sejauh ini belum ada keberhasilan.

Pada hari Senin, Trump mengumumkan bahwa dia akan menambah pasukan di Afghanistan. Karena perang di sana telah memakan korban jiwa 2.300 tentara Amerika sejauh ini, Trump harus mencari dukungan dari penduduk Amerika. Dia melakukannya dalam pidato setengah jam yang disiarkan televisi di pangkalan militer Fort Myer.

Selama kampanye pemilu, Trump bersuara mendukung penarikan pasukan dari Afghanistan karena alasan biaya. Dia mengumumkan dalam pidatonya pada hari Senin bahwa dia telah berubah pikiran sejak menjabat di Gedung Putih. Menurut pemberitaan media, foto para wanita tersebut jugalah yang mengubah pikiran Trump. Hal ini menunjukkan kepadanya bahwa Afganistan pernah menjadi negara Barat dan damai dan bisa kembali seperti semula.

Keluaran Sidney