Logo Lufthansa
Thomas Lohnes/Getty

Peningkatan perkiraan laba mendongkrak saham Lufthansa.

Saham DAX naik hingga sepuluh persen pada hari Kamis. Maskapai crane ini mengumumkan pada Rabu malam bahwa mereka memperkirakan laba operasional tahun ini sama dengan tahun sebelumnya sebesar 1,8 miliar euro. Penyebabnya adalah pelanggan korporat yang memesan penerbangan lebih banyak dari perkiraan setelah musim liburan berakhir di bulan September. Tiga bulan yang lalu, grup penerbangan terbesar di Eropa menurunkan perkiraannya, dengan alasan penurunan pemesanan penumpang pada penerbangan jarak jauh bervolume tinggi.

Namun, investor pasar saham tetap berhati-hati. “Bahkan jika perkiraan kenaikan tersebut merupakan kejutan positif, namun kondisinya masih penuh tantangan,” kata Dirk Schlamp, analis di DZ Bank. “Menurut kami, masih belum ada pembalikan tren yang nyata di pasar.” Skeptisisme investor tercermin dalam perkembangan harga saham: sejak puncak tahunan di awal Januari, harga saham telah turun seperempatnya. Karena kapitalisasi pasarnya yang kecil, yaitu lima miliar euro dibandingkan dengan perusahaan DAX lainnya, perusahaan juga berisiko dikeluarkan dari indeks unggulan.

Prospek maskapai penerbangan di Eropa saat ini sangat berbeda. Rendahnya harga minyak dan tingginya jumlah penumpang pada tahun sebelumnya mendorong banyak maskapai penerbangan untuk meningkatkan kapasitasnya secara signifikan. Pesawat lama dioperasikan lebih lama, dan pesawat baru dan besar juga ditambahkan ke armada. Dampaknya adalah kelebihan pasokan tiket. Harga penerbangan pun turun. Misalnya, Lufthansa telah menetapkan target pertumbuhan kapasitas yang ambisius sebesar 6,6 persen. Kini hanya 5,4 persen. Sebagai perbandingan: pada tahun 2015, grup ini meningkatkan kapasitas sebesar dua persen. Pada saat yang sama, maskapai penerbangan berbiaya rendah seperti Ryanair dan Easyjet telah menemukan pasar Jerman setelah bertahun-tahun mengalami keengganan dan melakukan ekspansi besar-besaran.

Lufthansa membalas dan mengirim Eurowings, anak perusahaan Günstig yang telah direnovasi sepenuhnya, ke dalam kompetisi. Untuk mempercepat ekspansi, grup ini menyewa 40 jet dan awak dari saingannya, Air Berlin. Namun, masalah muncul ketika pramugari Eurowings mogok. UFO akan menerbitkan seruan nyata untuk menghentikan pekerjaan pada hari Kamis, kata seseorang yang mengetahui persiapan tersebut kepada kantor berita Reuters. Langkah tersebut tidak dapat dihindari karena manajemen Eurowings tidak ingin terlibat dalam solusi negosiasi.

Reuters

Hk Pools