DFlam/Shutterstock
Ada semakin banyak tanda bahwa Arab Saudi ingin mengubah negara tetangganya, Qatar, menjadi sebuah pulau. Baru-baru ini, seorang pejabat senior Saudi membenarkan rencana tersebut. “Saya sangat menantikan rincian pelaksanaan proyek Pulau Salwa, sebuah proyek bersejarah luar biasa yang akan mengubah geografi kawasan ini,” tulis Saud Al-Qahtani, penasihat senior Putra Mahkota Mohammed bin Salman. di Twitter.
Tweet tersebut sepertinya mengkonfirmasi rumor tersebut, bahwa Arab Saudi dengan rencananya menggali kanal sepanjang 61 kilometer perbatasannya dengan semenanjung kecil Qatarkemajuan Proyek ini disebut sebagai “Proyek Salwa”. Al-Qahtani, yang merupakan pendukung lama proyek tersebut, tidak memberikan rincian spesifik tentang bagaimana atau kapan proyek tersebut akan dimulai.
Laporan sebelumnya, termasuk dari situs berita negara Sabq, mengatakan saluran tersebut masih belum mendapat persetujuan dari pemerintah di Riyadh. Namun, sudah jelas seperti apa proyek tersebut: kanal tersebut akan memiliki panjang 61 kilometer, lebar 200 meter, dan kedalaman 15 hingga 20 meter.
Arab Saudi dapat semakin mengisolasi Qatar – namun negara tersebut mempunyai alternatif lain
Menurut perkiraan awal, biaya proyek ini berjumlah sekitar 745 juta dolar AS (sekitar 642 juta euro). Pada bulan Juni, laporan muncul di surat kabar Saudi “Mekah“, menurutnya lima perusahaan internasional telah diundang untuk mengajukan proyek tersebut, yang diharapkan selesai pada akhir tahun ini. Sumber mengatakan kepada Makkah bahwa pihak berwenang Saudi akan mengumumkan siapa yang akan memenangkan kontrak pada akhir September.
Menurut media lokal, pemerintah berencana mengubah kanal tersebut menjadi objek wisata – namun kawasan tersebut juga bisa menjadi pangkalan militer atau tempat pembuangan limbah nuklir.
Pemerintah Arab Saudi belum memberikan komentar resmi mengenai proyek tersebut. Penjaga perbatasan Arab Saudi mengambil alih perbatasan dengan Qatar pada bulan April; itu adalah satu-satunya koneksi darat Qatar. Arab Saudi memberlakukan blokade terhadap Qatar tahun lalu, dan sejak itu semenanjung tersebut mengimpor lebih banyak barang – terutama makanan – dari negara lain, termasuk Iran, musuh bebuyutan Arab Saudi. Kanal yang direncanakan juga bisa menjadi rencana Arab Saudi untuk semakin mengisolasi Qatar secara geografis di wilayah tersebut.
Artikel ini telah diterjemahkan dari bahasa Inggris.