Frederic J. Brown/AFP melalui Getty Images

  • Tesla mencapai target tahunannya yaitu 360,000 hingga 400,000 kendaraan dikirimkan pada akhir kuartal keempat.
  • Analis tidak memperkirakan hal ini sebelumnya.
  • Tesla kini ingin terus berkonsentrasi memperluas produksi di China dan membangun pabrik Eropa pertama di Jerman.

Pabrikan mobil listrik Amerika, Tesla, mengirimkan lebih banyak kendaraan dari perkiraan pada kuartal keempat dan masih memenuhi target tahunannya. Dalam tiga bulan hingga akhir Desember, 112,000 mobil telah dikirimkan ke pelanggan di seluruh dunia, seperti yang diumumkan Tesla pada hari Jumat di Palo Alto. Mayoritas, 92.550 unit, dimiliki oleh kendaraan termurah Tesla, Model 3, yang dijual mulai $35.000. Perusahaan miliarder teknologi Elon Musk ingin menaklukkan pasar massal dengan model ini.

Perusahaan mengirimkan sekitar 367,500 kendaraan pada tahun lalu. Artinya, Tesla meningkat sebesar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan, berkat lonjakan akhir yang kuat, berhasil mencapai kisaran targetnya sebesar 360.000 hingga 400.000 pada tahun 2019. Produksi juga mencapai rekor baru pada kuartal terakhir dengan hampir 105.000 mobil diproduksi. Saham Tesla naik tajam menjelang sesi perdagangan, dan para analis memperkirakan pengiriman secara signifikan lebih sedikit.

Baca juga: 5 Produk Baru yang Bisa Dihadirkan Tesla ke Pasar Tahun Ini

“Kami terus fokus memperluas produksi di AS dan di pabrik baru kami di Shanghai,” kata Tesla. Perusahaan tersebut meluncurkan pabriknya di Tiongkok dalam waktu kurang dari setahun dan baru-baru ini menyerahkan Model 3 pertama kepada karyawan di sana. Pabrik tersebut diharapkan memiliki kapasitas tahunan sebesar 500.000 mobil, namun pada tahap awal akan memproduksi lebih sedikit mobil.

Tesla bertaruh di pasar Cina

Tesla menaruh harapan besar pada China, pasar mobil terbesar di dunia. Produksi lokal dapat menghindari pajak impor yang tinggi. Produsen mobil tersebut sedang merencanakan pabrik besar Eropa pertamanya di Jerman. SUV kompak Model Y akan diproduksi di Grünheide dekat Berlin mulai tahun 2021. Pembangunan pabrik di lahan seluas 300 hektar ini diharapkan dapat dimulai pada paruh pertama tahun 2020.

Proses persetujuan untuk pabrik tersebut kini terbuka. Proyek ini diterbitkan dalam “Berita Resmi Brandenburg” pada hari Jumat, seperti yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup di Potsdam. Artinya, tenggat waktu yang disepakati dalam gugus tugas khusus akan dipenuhi, tegas Axel Vogel, Menteri Lingkungan Hidup (Alliance 90/Green).

Keluaran Sydney