Drone menembak suku Amazon
Tangkapan layar Funai/YouTube

Di kedalaman Amazon terdapat banyak masyarakat adat yang hidup tanpa struktur dunia seperti yang kita kenal. Hiduplah seperti ini menurut organisasi hak asasi manusia internasional Survival International Di Brasil, terdapat sekitar 900.000 masyarakat adat di 240 suku – hampir 99 persen habitat mereka berada di kawasan Amazon.

Tahun lalu, para peneliti berhasil mencatat salah satu suku tersebut untuk pertama kalinya di wilayah Vale do Javari – wilayah adat terbesar di Brasil. Otoritas Brazil, Funai, kini telah menerbitkan beberapa rekaman drone, yang memberikan para peneliti wawasan penting tentang kehidupan masyarakat adat.

Suku-suku sengaja mengisolasi diri dari dunia luar

Menurut kantor berita Amerika Associated Press Setidaknya ada sebelas suku di kawasan Amazon ini yang sedikit atau tidak memiliki kontak sama sekali dengan dunia luar. Mereka hidup dalam isolasi total di tempat tinggal yang dibangun khusus, tanpa teknologi atau listrik apa pun.

Sebagian besar anggota suku sadar bahwa ada dunia modern di luar hutan hujan, namun mereka secara sadar memilih cara hidup alternatif. “Jika mereka ingin berhubungan dengan dunia luar, mereka akan mencari cara untuk melakukannya,” kata peneliti Funai, Bruno Pereira, kepada kantor berita Associated Press.

Dengan menggunakan rekaman drone, para ahli dapat mensurvei suku-suku tersebut tanpa menyerbu wilayah pemukiman mereka. Dengan penelitian yang mereka lakukan, mereka berharap dapat lebih melindungi suku-suku tersebut dari aktivitas ilegal di Amazon di masa depan.

LIHAT JUGA: NASA menemukan danau aneh di Siberia dan Alaska yang menandakan bencana

Di masa lalu, seluruh suku dimusnahkan oleh tentara bayaran dan penambang emas yang kejam. Deforestasi hutan hujan juga menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan kelompok-kelompok ini. “Semakin banyak kita tahu tentang cara hidup komunitas terpencil ini, semakin baik kita bisa melindungi mereka.”

Result HK