Seorang anggota pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad berupaya mengibarkan bendera nasional Suriah di dalam Masjid Umayyah, di wilayah Aleppo yang dikuasai pemerintah, selama tur media, Suriah, 13 Desember 2016.
REUTERS/Omar Sanadiki/Foto file

Politisi dari koalisi pemerintah dan oposisi pada dasarnya terbuka terhadap partisipasi Jerman dalam kemungkinan serangan balasan di Suriah.

Jika terjadi serangan gas beracun oleh tentara Suriah di daerah kantong pemberontak Idlib, perwakilan CDU, CSU, FDP dan Partai Hijau tidak menutup kemungkinan akan mengambil langkah tersebut.

Bundeswehr harus siap melakukan operasi tempur kapan saja

Jerman tidak boleh menutup mata terhadap masalah ini, kata ketua Komite Urusan Luar Negeri di Bundestag, Norbert Röttgen, kepada surat kabar grup media Funke (edisi Selasa).

Bundeswehr pada prinsipnya harus siap untuk “berpartisipasi dalam penerbangan pengintaian, analisis kerusakan setelah operasi tempur dan dalam operasi tempur,” tegas politisi CDU tersebut. Terkadang “pembalasan atas serangan gas beracun juga berfungsi sebagai pencegah penggunaan senjata kimia lebih lanjut.”

“Tujuannya pasti untuk melindungi masyarakat Idlib”

Anggota CSU Bundestag Christian Schmidt mengatakan kepada Bild berdasarkan laporan awal: “Jerman harus siap berpartisipasi dalam tindakan internasional – termasuk militer – yang akan mencegah pembantaian di wilayah Idlib, Suriah utara.” Djir-Sarai menekankan bahwa komunitas internasional tidak boleh tinggal diam ketika gas beracun digunakan. “Penting bagi kami, Partai Demokrat Bebas, agar Bundestag Jerman diajak berkonsultasi sebelum Bundeswehr dikirim untuk menjalankan misi sebagai tentara parlemen,” katanya kepada surat kabar yang sama. Politisi Hijau Eropa Franziska Brantner juga mengatakan dalam “Bild”: “Tujuannya harus melindungi rakyat di Idlib. Semua opsi harus dijajaki.”

Pemerintah federal pada hari Senin membuka kemungkinan keterlibatan dalam serangan militer jika terjadi serangan gas beracun di Suriah. Bild sebelumnya melaporkan bahwa Kementerian Pertahanan sedang menyelidiki bagaimana Bundeswehr dapat terlibat dalam kemungkinan pembalasan militer terhadap tentara penguasa Suriah Bashar al-Assad. Kementerian sedang mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam aliansi Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis di masa depan. Alasan peninjauan tersebut adalah permintaan AS kepada Kanselir.

Sebaliknya, pemimpin SPD Andrea Nahles menyatakan dengan jelas pada awal minggu ini: “SPD tidak akan menyetujui partisipasi Jerman dalam perang di Suriah, baik di pemerintahan maupun di parlemen.”

pengeluaran hk hari ini