- Sejak awal pandemi corona, banyak karyawan yang bekerja dari rumah. Hal ini mempunyai satu kelemahan: batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan cepat menjadi kabur.
- Beberapa perusahaan teknologi di AS kini telah memberikan hari libur ekstra kepada karyawannya untuk mencegah kelelahan.
- Berkat tambahan hari libur tersebut, para karyawan akhirnya bisa benar-benar mengambil cuti kerja dan memanfaatkan waktunya untuk aktivitas pribadi.
Akibat pandemi corona, banyak karyawan yang bekerja dari rumah. Namun, batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi bisa menjadi kabur dengan cepat.
Seperti yang dilaporkan saluran berita Inggris CNBCPerusahaan-perusahaan Amerika seperti Chegg, DocuSign, RingCentral, dan Servicenow telah memberikan hari libur tambahan kepada karyawannya untuk melindungi mereka dari kelelahan.
Banyak karyawan yang takut mengambil cuti
Banyak perusahaan di AS telah menyediakan sumber daya keuangan bagi karyawannya untuk peralatan tempat kerja dan layanan kesehatan mental sejak awal krisis Corona, menurut CNBC. Namun, hal ini saja tidak cukup. Untuk melindungi karyawan dari tekanan psikologis yang berlebihan, beberapa perusahaan menetapkan hari istirahat tambahan bagi karyawannya.
Misalnya, perusahaan teknologi pendidikan AS, Chegg, memberikan karyawannya waktu luang pada sore hari dan kemudian libur pada hari Jumat sejak merebaknya virus corona. Menurut CNBC, alasan penambahan waktu tersebut adalah karena para karyawan awalnya tidak menerima tawaran tersebut.
Masalahnya: Banyak karyawan tidak mengambil cuti meskipun hari liburnya tidak terbatas, kata petugas pers Chegg Heather Hatlo Porter kepada CNCB. Sebab, mereka merasa tidak bisa memanfaatkan waktu luangnya dengan baik karena adanya pembatasan yang ada.
Memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi semakin sulit
Agar karyawannya benar-benar mengambil cuti, perusahaan perangkat lunak Servicenow mengadakan kompetisi yang disebut “Staycation”. Karyawan didorong untuk mengambil video dan foto aktivitas rekreasi mereka. Staf kemudian memilih siapa yang memanfaatkan waktu luang mereka dengan sebaik-baiknya.
Yang terpenting, atasan perlu memberikan contoh yang baik dan menunjukkan bahwa tidak apa-apa untuk bekerja lebih sedikit, Pat Wadors, manajer sumber daya manusia di Servicenow, menjelaskan kepada saluran berita tersebut.
Faktanya, tidak hanya perusahaan besar tetapi juga startup kecil yang mengikuti tren ini, menurut CNBC. Misalnya, Codify, yang berspesialisasi dalam mengoptimalkan rantai pasokan restoran, telah memberi karyawannya tambahan satu minggu liburan musim panas, yang dapat diambil karyawan antara bulan Juli dan akhir Agustus.
Berkat hari libur tambahan ini, karyawan akhirnya dapat benar-benar mengambil cuti dari pekerjaan dan menggunakan waktu tersebut untuk aktivitas pribadi alih-alih mengerjakan tugas yang menumpuk atau menjawab email pekerjaan. Ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan kesejahteraan psikologis jangka panjang mereka.