- Anak perusahaan Alphabet, Waymo, pada hari Kamis mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Latent Logic dari Universitas Oxford.
- Selain membeli teknologi dan bakat Latent Logic, Waymo mengumumkan akan mendirikan pusat teknik Eropa pertamanya.
- Saat ini, mobil Waymo hanya beroperasi di Phoenix, Arizona, tetapi perusahaan tersebut telah mengisyaratkan ingin masuk ke Eropa pada saat Olimpiade Paris 2024.
- Kunjungi beranda Business Insider untuk cerita lebih lanjut.
Ambisi Google untuk mengemudi sendiri menyebar ke Eropa.
Waymo, perusahaan self-driving yang dimiliki oleh perusahaan induk Google, Alphabet, mengakuisisi startup asal Inggris, Latent Logic, pada hari Kamis.
“Dengan bergabung dengan Waymo, kami mengambil lompatan besar dalam mewujudkan ambisi kami dalam menciptakan kendaraan yang aman dan dapat mengemudi sendiri,” Pendiri Latent Logic Shimon Whiteson kata Penjaga.
“Hanya dalam dua tahun, kami telah mencapai kemajuan signifikan dalam menggunakan pembelajaran imitatif untuk menyimulasikan perilaku nyata manusia di jalan. Saya gembira dengan apa yang bisa kami capai sekarang dengan menggabungkan keahlian ini dengan bakat, sumber daya, dan kemajuan yang telah dicapai Waymo dalam teknologi self-driving,” tambahnya.
Logika Laten berasal dari Universitas Oxford pada tahun 2017 dan berspesialisasi dalam “pembelajaran imitasi”.
Menurut Forbes, Logika Laten mengumpulkan data lalu lintas untuk memberikan contoh algoritme tentang perilaku mengemudi di dunia nyata. Idenya adalah hal ini akan membuat kendaraan otonom lebih baik dalam merespons situasi yang tidak terduga.
Google tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar ketika ditanya oleh Business Insider tentang biaya akuisisi.
Pembelian Logika Laten juga menandai terobosan Waymo di Inggris dan Eropa, dan mengumumkan pembuatan “rekayasa pertama di Eropa” Waymo bersamaan dengan akuisisi tersebut. Perusahaan akan mendirikan toko di Oxford, tempat Latent Logic bermarkas.
Taksi tanpa pengemudi Waymo pertama kali berangkat di PhoenixArizona pada akhir tahun 2018.
Mobil-mobil tersebut belum berhasil melewati Phoenix, apalagi AS.
Pada bulan Oktober, perusahaan menandatangani kesepakatan dengan Renault untuk menyiapkan rute self-driving dari Bandara Charles de Gaulle Paris ke area di luar kotadengan tujuan untuk mengimplementasikannya pada Olimpiade Paris 2024.
Apakah Anda bekerja di Waymo? Apakah Anda punya tip? Hubungi reporter ini melalui email di [email protected] atau [email protected]. Anda juga bisa hubungi Business Insider dengan aman melalui SecureDrop.