pekerja pabrik kapten amerika
Robert Galbraith/Reuters

Paul Krugman, pemenang Hadiah Nobel, ekonom dan kolumnis New York Times, berkomentar di Twitter pada hari Jumat tentang keadaan pasar tenaga kerja AS dan janji Trump untuk mengembalikan lapangan kerja manufaktur ke negara tersebut.

Bagi Krugman, penurunan lapangan pekerjaan di sektor manufaktur di Amerika tidak ada hubungannya dengan outsourcing, melainkan karena hal ini sudah menjadi ciri industri yang sudah berlangsung puluhan tahun.

“Kisah lapangan kerja manufaktur di Amerika pada dasarnya adalah pertumbuhan produktivitas yang tinggi, sehingga memungkinkan untuk memenuhi permintaan dengan lebih sedikit pekerja,” tulis Krugman.

Krugman pada dasarnya berpendapat bahwa sektor manufaktur belum menciptakan lapangan kerja baru dalam beberapa tahun terakhir. Sebaliknya, produsen mampu meningkatkan produksi dengan peralatan dan otomatisasi yang lebih baik. Oleh karena itu, bahkan jika mereka kembali ke Amerika, sebagian besar pabrik akan tetap diotomatisasi, sehingga menciptakan lebih sedikit lapangan kerja daripada yang diperkirakan banyak orang.

Tweet tersebut kemungkinan besar ada hubungannya dengan janji Trump yang berulang kali dalam kampanyenya untuk mengembalikan lapangan kerja manufaktur ke AS. Diri Kamis lalu, itu Liburan Thanksgiving, Trump men-tweet bahwa dia bersama Pembawa pemulih lapisan iklim bekerja sama untuk mempertahankan pabriknya di Indiana.

Sebaliknya, Krugman berargumentasi bahwa tidaklah tepat untuk terus memperjuangkan pekerjaan-pekerjaan tersebut dibandingkan berfokus pada sektor jasa.

“Tidak ada yang bisa dilakukan politisi untuk mengembalikan semua pekerjaan yang hilang ini. Sektor jasa adalah masa depan dunia kerja, namun tak seorang pun ingin mendengarnya,” tulis ekonom tersebut.

Menurut pendapat Krugman: Pekerjaan manufaktur berada pada puncaknya pada tahun 1979yaitu, sebelum sejumlah besar perjanjian perdagangan bebas telah diputuskanyang Trump salahkan atas penurunan tersebut.

Krugman aktif di Twitter segera setelah pemilu, menyesali kekalahan Hillary Clinton dari Partai Demokrat dan mengkritik strategi dan sikap Trump.

Berikut semua tweet Krugman:

Hk Pools