Ponsel pintar telah secara signifikan membentuk dan mengubah komunikasi dan masyarakat selama sepuluh tahun terakhir. Bahkan ada pembicaraan tentang “Generasi Head Down”, yang hanya menundukkan kepalanya ke layar. Kebanyakan orang sulit membayangkan hidup tanpa senjata sehari-hari yang dilengkapi internet di saku mereka.
Itulah sebabnya ponsel pintar semakin menjadi fokus pedagang grosir seperti jaringan toko obat Rossmann atau dm. Sasaran Anda: Meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan, membangun jaringan dengan mereka, mengumpulkan data, dan menggunakannya sesuai target. Namun smartphone tidak hanya sangat menarik untuk keperluan pemasaran dan pelayanan di cabang, tetapi juga menjadi alat penting bagi karyawan sebagai alat bantu kerja.
Google Maps untuk supermarket
Untuk “berhubungan” dengan pelanggan, pengecer harus merancang aplikasi sukses yang menurut pengguna berguna dan tidak mengganggu. Hanya sedikit pengecer di Jerman sejauh ini yang berhasil dengan aplikasi mereka. Lidl dan Tchibo, misalnya, menjangkau beberapa ratus ribu pengguna setiap minggunya dengan aplikasi mereka, seperti yang dilaporkan “Lebensmittelzeitung”.
Namun, Walmart selangkah lebih maju di Amerika. Jaringan supermarket ini menggambarkan aplikasinya dengan navigasi dalam toko yang terintegrasi sebagai “pengubah permainan”, yang memandu pelanggan melalui toko. Ini berfungsi seperti Google Maps, tetapi untuk supermarket.
Konsumen dapat dengan mudah menavigasi barang yang mereka cari menggunakan daftar belanja digital. Aplikasi ini juga memberikan informasi mengenai produk, seperti daftar bahan atau alergen, serta tips penggunaan, yang membantu Anda memilih produk yang tepat. Sistem ini akan diluncurkan di Walmart di seluruh 4.700 toko di AS.
Pembayaran melalui ponsel pintar juga akan segera dapat dilakukan di Jerman
Pembayaran tanpa uang tunai juga menjadi semakin penting dan kemungkinan besar akan mengalami peningkatan lebih lanjut dalam dua tahun ke depan. Sistem seperti “Girocard-Mobile”, sebuah Girocard untuk telepon pintar dari bank tabungan dan Volksbanks, dijadwalkan memasuki pasar tahun ini.
Pegawai cabang juga harus memanfaatkan manfaat ponsel pintar. Pionir dm dan Penny telah menggantikan pemindai genggam klasik untuk pengambilan data seluler (MDE) dengan ponsel Samsung, seperti yang dilaporkan “Lebensmittelzeitung”. Di masa depan, inventarisasi dan koreksi di rak dapat dilakukan dengan mudah menggunakan ponsel pintar. Telepon kantor baru juga memungkinkan pembuatan jadwal atau aktivitas digital di Yammer, semacam Facebook untuk karyawan dm.