Influencer Instagram Pakaian Digital
stok foto

Pada tahun 2018, pengecer fesyen Skandinavia, Carlings, membuka toko online pertamanya dan mencari strategi pemasaran baru. Hasilnya: pakaian digital yang hanya tersedia secara online. Meskipun ide tersebut awalnya mendapat banyak skeptisisme, namun ide tersebut telah diterapkan dan diperkirakan akan menyebabkan booming nyata di Instagram dan media sosial lainnya di masa depan, lapor saluran berita Amerika. CNBC.

Virtue, agensi kreatif Vice, memiliki ide luar biasa untuk mengembangkan dan menjual pakaian digital. Inspirasinya datang dari industri game dan visi masa depan belanja online, kata Morten Grubak, direktur kreatif Virtue Nordic CNBC.

Pakaian digital merupakan simbol status bagi banyak orang

Grubak memperkirakan tahun lalu bahwa ide ini akan menimbulkan sensasi nyata di berbagai platform selama sepuluh tahun ke depan, namun pada awalnya ide ini ditanggapi dengan skeptis oleh pengecer fesyen Carlings. Ronny Mikalsen, Managing Director Carlings, tidak menyangka akan ada orang yang membeli pakaian yang hanya bisa digunakan secara online. Putri pengusaha berusia dua belas tahun itulah yang menjelaskan kepadanya bahwa gagasan ini bukanlah hal yang aneh saat ini.

Di era influencer, menjual pakaian digital sepertinya bukan lagi hal yang tidak masuk akal. Pasalnya, semakin banyak yang dibagikan melalui media sosial. Pakaian digital yang juga bisa dibeli di beberapa game menyampaikan status tertentu kepada orang lain.

Perusahaan Epic Games yang membawa game “Fortnite” ke pasaran juga membuktikan bahwa konsep ini berhasil. Menurut perusahaan Nielsen SuperData, perusahaan tersebut memperoleh sekitar 898 juta euro ($1 miliar) dari penjualan game tersebut saja.

Idenya masih bisa dikembangkan

Apa yang telah ada selama beberapa tahun di industri game kini bakal sukses besar di media sosial seperti Instagram. Cara kerjanya sederhana: pelanggan mengunggah foto dan kemudian mengenakan pakaian yang diinginkan. Namun, tidak ada satu pun suku cadang yang benar-benar diproduksi, sehingga mengurangi dampak lingkungan.

Item pakaian digital tersedia untuk pelanggan dalam semua ukuran mulai dari sepuluh euro. Kisarannya berkisar dari ikat kepala hingga jaket berwarna metalik yang tidak biasa. Namun demikian, ide tersebut belum sepenuhnya berkembang, kata Yuval Ben-Itzhak, direktur pelaksana platform pemasaran media sosial Socialbakers. CNBC. Sebuah perusahaan perlu berhubungan dengan pelanggannya dan memikirkan bagaimana konsep ini dapat diperluas lebih lanjut. Hanya jika pakaian tersebut memiliki tujuan bagi pelanggan di media sosial, pakaian tersebut akan dibeli.

Koleksi Carlings sudah terjual habis, tetapi lebih banyak item diharapkan segera menyusul.

Toto sdy