Permintaan ganja di Jerman meningkat
David Prado Perucha/Shutterstock

Meskipun ganja di Jerman saat ini hanya tersedia dengan resep dokter dan untuk orang yang sakit parah, beberapa negara bagian AS telah sepenuhnya melegalkan penggunaannya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan efek samping positif dari legalisasi ini. Hal ini juga terjadi di negara bagian Amerika Ganja legal tidak hanya mengurangi jumlah kejahatan kekerasan dan pembunuhantapi juga Jumlah kematian di jalan menurun.

Seperti yang dilaporkan dua orang baru-baru ini di jurnal spesialis “Jama Penyakit Dalam“Studi yang dipublikasikan menunjukkan bahwa legalisasi ganja seharusnya mengurangi jumlah opioid yang diberikan kepada pasien.

Obat-obatan dengan sifat mirip morfin ini terutama digunakan untuk pasien nyeri dan, tidak seperti ganja, legal di Jerman dengan resep dokter. Penelitian menunjukkan bahwa jumlah opioid yang diresepkan diperkirakan akan terus menurun seiring dengan meningkatnya legalisasi ganja. Data terkait dievaluasi selama periode lima tahun. Dari sudut pandang peneliti, perkembangan ini tentu positif.

Opiat membawa lebih banyak risiko dibandingkan ganja

“Pada saat kita khawatir mengenai pelecehan dan angka kematian terkait, kita perlu waspada dan menggunakan bukti untuk memikirkan kembali kebijakan kita,” katanya. W.David Bradford, yang bekerja di Universitas Georgia dan berkontribusi pada penelitian ini. “Jika Anda tertarik untuk menawarkan pilihan manajemen nyeri yang tidak memiliki risiko terkait opioid, kita harus mempertimbangkan untuk meresepkan ganja sebagai obat,” katanya.Amerika Ilmiah“.

Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa jumlah kematian yang disebabkan oleh opiat menurun seiring dengan legalisasi ganja Jumlah kematian dikatakan menurun sebanyak 25 persen. Kedua penelitian baru tersebut adalah yang terbesar hingga saat ini.

Efek jangka panjang ganja untuk terapi nyeri belum diteliti secara memadai

Berdasarkan hal ini, jumlah opioid yang diresepkan di negara bagian AS yang melegalkan ganja adalah 14 persen lebih sedikit. Sebuah kesuksesan besar mengingat opioid tidak hanya memiliki potensi kecanduan yang lebih besar dibandingkan ganja, namun juga memiliki sejumlah efek samping negatif lainnya. “Mereka mempunyai efek buruk pada saluran pencernaan,” katanya Marie Hayes, seorang psikolog di Universitas Maine, tentang “Scientific American.” Selain itu, sebuah studi baru menunjukkan bahwa opioid tidak lebih baik dalam membantu arthritis kronis dibandingkan obat pereda nyeri resep lainnya.

Para peneliti menekankan bahwa orang yang sakit parah tidak boleh menganggap hasil penelitian sebagai izin bebas untuk mengonsumsi ganja. Ganja medis memiliki efek negatif pada kemampuan berkonsentrasi. Apakah ganja dapat menimbulkan lebih banyak efek samping masih belum diselidiki secara memadai Tidak ada sumber daya keuangan yang cukup untuk membiayai studi terkait.

Hk Pools