Maka dari itu selidikilah siapa yang mengikat selama-lamanya
Sebuah startup dianggap “keren” dibandingkan dengan perusahaan besar yang “membosankan”. Jumlah perusahaan rintisan juga besar: wirausahawan inovatif mengubah ide mereka menjadi produk dan layanan yang siap dipasarkan. Setiap startup lahir – sering kali di dapur bersama sambil minum bir – dengan gagasan untuk menjadi besar dan sukses.
Kemungkinan kendala dalam mendirikan startup
Pengalaman kewirausahaan kami menunjukkan bahwa terlepas dari semua euforia awal, penting untuk berpikir ke depan. Ada banyak rintangan dalam perjalanan yang panjang dan sulit menuju ketenaran dan kesuksesan ekonomi.
Contoh: Karena alasan hukum atau lainnya, tim pendiri dapat berpisah selama tahap pengembangan. Dan sesekali ada tim pendiri yang berselisih karena masalah kompetensi atau hal-hal sepele lainnya.
Apa yang menjadi lebih umum di pesta pernikahan juga harus diperhitungkan ketika mendirikan sebuah start-up: kontrak pendirian
Pertanyaan kunci untuk kontrak awal
Penting untuk mendefinisikan dengan jelas beberapa aturan main antara para pendiri dalam perjanjian ini. Kecil kemungkinannya untuk mempertimbangkan semua skenario yang mungkin terjadi (kecuali dana awal diinvestasikan seluruhnya pada pengacara), namun ada beberapa poin penting yang harus dipertimbangkan dengan jelas:
- Apa yang terjadi jika dua dari empat pendiri ingin menjual perusahaannya dan dua orang ingin menunggu kesepakatan yang lebih baik?
- Siapa yang menyediakan berapa banyak saham dalam peningkatan modal (yaitu bagaimana “kesakitan dilusi” didistribusikan)?
- Apa yang terjadi jika seorang pendiri – karena alasan yang dapat dimengerti – memutuskan untuk pindah ke Australia? Kepada siapa dia menjual sahamnya dan berapa harganya?
- Bagaimana jika, karena perceraian, seorang pendiri harus memberikan setengah dari asetnya kepada mitranya, yang kemudian ingin mempunyai suara di perusahaan? (Jika Anda belum pernah menonton film “An (im)possible hardship” yang dibintangi George Clooney dan Catherine Zeta-Jones, Anda harus melakukannya sekarang)
- Bagaimana jika ada yang mengundurkan diri atau dipecat? Apakah pendiri ini masih berhak atas hasil penjualan jika perusahaannya dijual enam bulan kemudian?
- Bagaimana nilai (yaitu harga saham) perusahaan Anda, yang hampir tidak mempunyai pendapatan, ditentukan?
- Poin penting lainnya: hak penolakan pertama, hak penolakan pertama, hak penjualan bersama.
Setiap skenario dapat menimbulkan biaya hukum yang tinggi jika tidak diatur atau diatur dengan buruk. Dengan kontrak pendirian, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk acara ini dan acara lainnya.
Anda juga bisa lebih mengenal rekan pendiri Anda dengan mendiskusikan hal-hal yang mungkin juga tidak menyenangkan. Uang pengacara yang dihabiskan dengan baik dan kontrak yayasan yang masuk akal menjamin lebih sedikit masalah di masa depan.