- Pemerintah AS menyediakan 16 superkomputer kepada perusahaan teknologi seperti IBM, lapor Wall Street Journal.
- Para ilmuwan membutuhkan akses untuk mempercepat pencarian vaksin dan pengobatan terhadap virus corona.
- Kekuatan komputasi komputer diperlukan untuk melakukan perhitungan kompleks dengan cepat.
Pemerintah AS kini menyediakan 16 superkomputer bagi para ilmuwan bekerja sama dengan IBM dan perusahaan teknologi lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mempercepat pencarian dan perhitungan vaksin dan obat untuk melawan virus corona, lapor the “Jurnal Wall Street”.
Selain IBM, Alphabet Inc., Amazon, Microsoft, dan raksasa industri lainnya bekerja sama di bawah nama “Covid-19 High Performance Computing Consortium” untuk memberi para ilmuwan akses ke kekuatan komputasi dari beberapa komputer paling canggih di dunia.
Para ilmuwan dari berbagai bidang telah dapat melaporkan pekerjaan dan proyek mereka sejak Minggu sebuah situs web jika. Karyawan konsorsium, yang mencakup spesialis IT, ahli biologi, dan ahli epidemiologi, kemudian memutuskan permohonan mana yang akan diproses.
Yang penting adalah kelayakan dan kemungkinan keberhasilan penelitian yang diajukan, tegas Dario Gil, kepala departemen ilmiah di IBM. Artinya, sebanyak mungkin ilmuwan harus mampu menyediakan dan menguji penelitian mereka. Hal ini merupakan respons pemerintah AS terhadap kritik awal mengenai buruknya persiapan menghadapi virus ini.
Superkomputer harus mempercepat pencarian vaksin
Antara lain, superkomputer digunakan untuk menghitung efek positif dan negatif suatu obat baru, yang sangat memakan waktu jika menggunakan komputer biasa. Perhitungan yang sangat rumit harus dilakukan di mana struktur molekul dan fungsi kimia memainkan peran utama.
Superkomputer memiliki ribuan prosesor yang bekerja sama dan menggunakan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan masalah ini dengan lebih cepat, kata Gil. Baru-baru ini, para ilmuwan dan mahasiswa dari Universitas Tennessee dan sebuah laboratorium berhasil menggunakan perhitungan untuk menemukan 77 molekul lebih kecil yang dapat membantu membuat vaksin, lapor Paul Dabbar, salah satu anggota proyek tersebut. Superkomputer “Summit” dari IBM digunakan.
Baca juga
Perusahaan teknologi juga mendukung pencarian vaksin dengan sumber daya finansial.
Amazon mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan menyediakan $20 juta untuk mendiagnosis dan melawan SARS-CoV-2 dan penyakit paru-paru yang disebabkannya, Covid-19.