Wanita melewati padang rumput
Bogdan Sonjachnyj/Shutterstock

Orang yang menderita depresi sering kali mempunyai jalan panjang di depannya. Dalam banyak kasus, mereka harus mengonsumsi bahan kimia.

Sebagai peneliti Universitas Stanford mengetahuinya sekarang, tetapi ada cara lain untuk setidaknya meredakan depresi. Tidak hanya gratis dan bebas efek samping, tetapi juga bisa dilakukan kapan saja.

Sudah lama diketahui bahwa alam baik untuk kesejahteraan kita

Seperti yang telah diketahui para psikolog selama beberapa dekade, jalan-jalan di luar ruangan mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan. Namun mengapa demikian? apakah itu matahari atau udara segar atau sesuatu yang laintelah menjadi bahan penelitian selama ini. Ilmuwan Stanford semakin mendekati jawabannya dalam sebuah studi tahun 2015.

Berjalan di alam mengurangi pikiran negatif

Seperti dugaan para peneliti, berjalan-jalan di alam mengurangi proses berpikir negatif sehingga menghindarkan kita dari terjerumus ke dalam merenung. Merenung terus-menerus dan terus-menerus merenungkan tindakan Anda sendiri dapat memicu depresi. Jalan kaki dapat membantu melawan depresi. Tentu saja, ini bukan pengganti perawatan profesional.

Untuk mengkonfirmasi asumsi mereka, para ilmuwan memeriksa 38 warga kota yang sehat secara mental yang menurut peneliti cenderung lebih stres dan murung akibat padatnya kehidupan kota. Mereka terlebih dahulu harus berjalan-jalan selama 90 menit di alam, kemudian di kawasan kota.

Berjalan-jalan di kota tidak berpengaruh pada jiwa

Hasilnya jelas: pada semua pejalan alam terjadi penurunan aktivitas di korteks prefrontal area otak yang mengatur emosi negatif, seperti yang ada di website sains “Prosiding National Academy of Sciences Amerika Serikat“ Tampilkan hasil yang dipublikasikan. Jika area ini sering mengalami stres, depresi dapat berkembang.

Sebaliknya jika subjeknya berada di luar kota, tidak terjadi perubahan. Jadi para peneliti kini mengetahui dengan pasti: Berjalan-jalan di alam membantu mematikan pikiran negatif dan berkonsentrasi pada perasaan positif. Namun, setiap orang harus mencari tahu sendiri jenis lanskap apa yang paling membantu mereka bersantai. Penting agar alam sebisa mungkin tidak tersentuh.

Di masa depan, kawasan alam akan semakin sedikit

Namun hal ini bisa menjadi masalah lagi di kemudian hari dalam tiga puluh tahun ke depan, hampir 70 persen penduduk dunia akan tinggal di perkotaan. Bukan hanya akses terhadap alam terbuka yang menjadi lebih sulit Alam harus memberi jalan demi pembangunan perkotaan. Jika Anda tinggal di daerah pedesaan, Anda harus memanfaatkan kedekatannya dengan lebih baik.

Pengeluaran Sidney