Pemutihan karang Pemutihan karang
Tangkapan layar Instagram / globe dan email

Perubahan iklim dan pencemaran lingkungan telah berdampak buruk pada Great Barrier Reef Australia. Terumbu karang terbesar di dunia, yang dulu dikenal karena keindahan dan warna-warninya, kini telah mati dan memutih di banyak bagian.

Namun ada harapan baru bagi ekosistem: Peneliti Australia telah berhasil melakukan transplantasi karang untuk pertama kalinya. Proyek ini dapat membantu membangun kembali ekosistem yang rusak di seluruh dunia, tulis para ilmuwan dari Southern Cross University Australia dalam sebuah pernyataan Penyataan.

Pada akhir tahun lalu, para ilmuwan mengumpulkan karang dalam jumlah besar dari Pulau Heron di bagian selatan Great Barrier Reef dan menetaskannya di dalam tangki. Jutaan larva yang menetas dari mereka didistribusikan ke kawasan terumbu yang mungkin belum pulih dengan sendirinya.

Delapan bulan kemudian, tim peneliti menemukan karang muda di sana yang selamat dari perpindahan tersebut dan tumbuh di bawah perlindungan dinding jaring.

Metode baru memberikan harapan untuk menyelamatkan populasi karang di seluruh dunia

Proyek yang sukses ini tidak hanya dapat diterapkan pada Great Barrier Reef, namun berpotensi mempunyai signifikansi global, tulis pemimpin tim Peter Harrison. “Hal ini menunjukkan bahwa kita dapat mulai membangun kembali dan memulihkan populasi karang yang rusak.” Hal ini berlaku terutama di wilayah dimana reproduksi alami larva karang terancam.

Para ilmuwan sedang membicarakan metode perbanyakan karang yang benar-benar baru. Pembudidayaan karang konvensional hanya dilakukan dengan memisahkan cabang karang yang sehat dari stoknya, mencabutnya dan mengembalikannya ke tempat lain di terumbu – dengan harapan yang sia-sia bahwa karang tersebut akan terus tumbuh di sana.

LIHAT JUGA: “Zona mati menyebar di Teluk Meksiko, memusnahkan semua kehidupan”

Great Barrier Reef sepanjang 2.300 kilometer di sepanjang pantai timur Australia dianggap sebagai struktur kehidupan terbesar di dunia. Terdiri dari 400 jenis karang berbeda dan merupakan rumah bagi 1.500 spesies ikan dan 4.000 spesies moluska. Banyak juga hewan langka yang hidup di sana, seperti lumba-lumba atau penyu hijau besar. UNESCO mendeklarasikan terumbu karang sebagai situs warisan dunia pada tahun 1981.

sbobet88