Para ekonom telah menghitung berapa banyak yang harus Anda sisihkan jika terjadi keadaan darurat.

Pakar keuangan menyarankan rumah tangga untuk menyisihkan dana darurat untuk masa-masa sulit – namun dana ini sering kali ditetapkan sangat tinggi sehingga tidak realistis bagi banyak orang.

Menurut studi baru yang dilakukan oleh ekonom Emily Gallagher dan Jorge Sabat, jumlah tabungan sebesar $2.467 (€2.218) sudah cukup untuk bertahan dalam keadaan darurat keuangan.

Perhitungan tersebut memeriksa informasi keuangan dari lebih dari 70.000 rumah tangga berpendapatan rendah.

Secara umum, para ahli keuangan menyarankan rumah tangga untuk selalu menyisihkan dana darurat. Gagasan di baliknya sangat masuk akal: uang yang disisihkan akan membantu Anda melewati masa ekonomi sulit atau tersedia ketika perbaikan tak terduga – seperti perbaikan mobil atau mesin cuci – perlu dilakukan.

Oleh karena itu, para penasihat keuangan sepakat bahwa setiap rumah tangga harus menyisihkan sejumlah uang, namun jumlah dana darurat masih kontroversial. lapor saluran berita Amerika CNBC. Dalam beberapa kasus, para ahli menyarankan untuk menabung hingga 15.000 euro – jumlah yang jauh lebih besar daripada yang dapat direalisasikan oleh keluarga atau orang-orang dengan pendapatan rendah.

$2,467 cukup untuk membantu Anda melewati masa keuangan yang sulit

Oleh karena itu, ekonom Emily Gallagher dan Jorge Sabat kembali melakukan perhitungan dan mendapatkan hasil yang akan mengejutkan banyak orang. Dalam laporan mereka yang berjudul “Aturan Praktis dalam Keputusan Menabung Rumah Tangga: Estimasi Menggunakan Regresi Ambang Batas” mereka menjelaskan dan menghitung mengapa rumah tangga berpendapatan rendah khususnya tidak membutuhkan tabungan sebesar itu ketika ragu.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 2.467 dolar AS (2.218 euro) cukup untuk bertahan di masa-masa sulit finansial dan situasi darurat.

Untuk perhitungannya, mereka menggunakan data Survei Pendapatan dan Partisipasi Program (SIPP) dan memeriksa informasi keuangan lebih dari 70.000 rumah tangga berpendapatan rendah. Dalam konteks ini, masyarakat berpendapatan rendah didefinisikan sebagai mereka yang mempunyai pendapatan di bawah 200 persen garis kemiskinan, yang di Amerika mempengaruhi sekitar 30 persen populasi.

Ketika jumlahnya meningkat, tabungan menjadi kurang efektif

Data menunjukkan bahwa sebagian besar warga AS bahkan tidak memiliki dana sebesar $400 (€359) jika terjadi keadaan darurat. Situasi serupa juga terjadi di Jerman. Menurut penelitian: “Cadangan Jerman untuk keadaan darurat” oleh Penelitian yang indah pada tahun 2018, 34 persen masyarakat Jerman tidak dapat menghemat 500 euro untuk pengeluaran mendadak tanpa harus berhutang.

Para peneliti menemukan bahwa meskipun menabung dalam jumlah terkecil sekalipun dapat mengurangi risiko rumah tangga berpendapatan rendah untuk mengalami kesulitan pada suatu saat (misalnya, jika Anda kehilangan pekerjaan dan tidak mampu lagi membayar sewa), menabung mulai dari $2,467 -Dolar (2,218) euro) tidak lagi seefektif sebelumnya.

Pengeluaran individu harus diperhitungkan, kata para peneliti

Meskipun perhitungannya hanya mengacu pada rumah tangga dengan pendapatan rendah, para ahli berasumsi bahwa jumlah tabungan yang ditetapkan juga berlaku untuk masyarakat dengan pendapatan rata-rata dan tinggi, karena mereka biasanya lebih mampu mengkompensasi krisis dengan pendapatan mereka dibandingkan keluarga yang secara finansial lebih lemah.

Para ilmuwan juga menekankan bahwa pembelian atau biaya individu harus diperhitungkan saat menabung. Selain itu, jumlah yang ditetapkan tidak boleh menjadi hambatan untuk melakukan penghematan lebih lanjut. Jika Anda sedang mengerjakan sesuatu yang spesifik atau ingin menyisihkan lebih banyak uang, jangan biarkan hasil menghentikan Anda, kata para ilmuwan. Jangan katakan bahwa $2.467 adalah jumlah optimal untuk dihemat.

Togel Sydney