waktu
Jacob Lund/Shutterstock

Apakah Anda suka mengerjakan banyak tugas sekaligus untuk menghemat waktu? Sayangnya, ini adalah pendekatan yang salah jika Anda ingin bekerja secara produktif dan efisien. Bertentangan dengan banyak pendapat, multitasking tidak hanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan sesuatu, namun juga memastikan bahwa tugas individu tidak dilakukan dengan tekun.

Menurut pakar produktivitas Julie Morgenstern, Anda bahkan dapat menghemat 30 hingga 40 persen waktu dan perhatian mental dengan menghindari multitasking dalam kehidupan sehari-hari. Agar bisa seproduktif mungkin dalam bekerja dan memanfaatkan hari dengan efisien, Anda juga harus mengikuti tips berikut ini, yang tidak hanya efektif, tetapi juga mudah diterapkan:

Rencanakan hari Anda untuk menghindari gangguan

“Kita hidup dan bekerja di lingkungan yang ditandai dengan gangguan,” jelas Morgenstern dalam sebuah wawancara dengan majalah teknologi “Perusahaan yang cepat“. Oleh karena itu, ini adalah metode yang sangat baik untuk memastikan terlebih dahulu bahwa hari berikutnya berjalan semulus mungkin dan terlindung dari gangguan. Untuk melakukan hal ini, disarankan untuk membuat rencana harian setidaknya satu hari sebelumnya dengan semua tugas yang harus diselesaikan, yang memberikan informasi tentang tugas mana yang akan memakan waktu, berapa lama, dan di mana Anda dapat mengisi kesenjangan waktu secara efisien.

Rencana tersebut juga dapat menentukan tugas mana yang harus diselesaikan dan kapan. Misalnya, jika Anda menyelesaikan tugas yang rumit atau tidak menyenangkan tepat di awal hari, Anda akan menjadi lebih produktif sepanjang hari, kata pakar produktivitas.

Bagilah tugas Anda ke dalam tingkat kinerja

Orang yang perfeksionis sering kali cenderung menghabiskan waktu terlalu lama pada tugas-tugas individual yang dapat diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat. Rencana harian juga membantu mengatasi masalah ini. Di sini Anda dapat mengatur tiga ‘tingkat kinerja’ yang berbeda. Bergantung pada tingkat kinerja Anda, Anda dapat memperkirakan berapa banyak waktu yang ingin Anda habiskan untuk masing-masing tugas.

Dengan menetapkan jumlah waktu minimum dan maksimum yang dapat Anda habiskan untuk suatu tugas, Anda mencegah diri Anda menghabiskan waktu selamanya untuk tugas-tugas yang tidak penting.

Istirahat untuk berkonsentrasi sangatlah penting

Terutama setelah konsentrasi yang lama, penting untuk memberi diri Anda istirahat di mana Anda dapat membiarkan pikiran Anda beredar sepenuhnya dengan bebas, kata ahli saraf Björn Schott dari Leibniz Institute for Neurobiology di Magdeburg dalam sebuah wawancara dengan Business Insider. “Jika kita tidak melakukan apa pun, otak tidak akan beristirahat,” kata Schott. “Jaringan mode default kemudian dimulai.”

Dalam proses ini, otak mengambil informasi dari memori jangka panjang dan mengaitkannya dengan informasi yang baru dipelajari. Artinya, ia menarik kesimpulan dari pengalamannya – sehingga otak Anda tetap bekerja bahkan saat Anda tidak melakukan apa pun.

LIHAT JUGA: 19 hal yang dilakukan orang sukses dalam sepuluh menit pertama di kantor

Pakar produktivitas Chris Bailey merekomendasikan istirahat untuk melakukan sesuatu yang Anda sukai dan, idealnya, tidak mengharuskan Anda berpikir terlalu keras. Namun, menurut Bailey, tip terbaik untuk produktivitas tinggi di tempat kerja adalah: Temukan pekerjaan yang Anda sukai dan nikmati.