asap knalpot mobil DE shutterstock_40584751
foto/Shutterstock

Rencana Otoritas Transportasi Motor Federal (FCA) untuk membangun pusat pengujiannya mulai terwujud. Dari Harrislee di perbatasan Denmark, KBA ingin menyelidiki kemungkinan manipulasi yang dilakukan produsen mobil mulai tahun 2017, menyusul pengalaman skandal gas buang. Di komunitas kecil dekat Flensburg, Badan Real Estate Federal (Bima) membeli properti seluas sekitar 6.000 meter persegi di kawasan industri pada tanggal 11 Januari, seperti yang diumumkan oleh juru bicara Bima. Saat ini terdapat layanan tes TÜV di situs web.

Setelah tanah itu dibayar dan dicatat dalam daftar tanah, maka tanah itu menjadi milik orang Bima. “Mereka kemudian akan menyewakan properti tersebut kepada Otoritas Transportasi Motor Federal, yang akan mendirikan laboratorium pengujian emisi di sana,” jelas juru bicara tersebut. Setelah renovasi, KBA “mungkin akan pindah pada tahun ini”. Bima tidak membeberkan harga pembelian saat diminta.

Di laboratorium, KBA ingin memeriksa gas buang kendaraan yang dipilih secara acak agar dapat mendeteksi manipulasi dengan lebih baik dan cepat. Pada musim gugur 2016, pihak berwenang membeli dua sistem pengukuran dan pengujian seluler untuk “tes doping” ini. Perangkat Pems (Sistem Pengukuran Emisi Portabel) yang dipasang di bagasi mobil memeriksa sistem pembuangan selama berkendara normal di jalan raya. Kantor ingin menyewa mobil untuk tujuan ini.

“Dengan pembelian situs tersebut, bangku pengujian kami sendiri sekarang dapat diimplementasikan,” juru bicara Menteri Transportasi Federal Alexander Dobrindt (CSU) mengkonfirmasi akuisisi tersebut, yang sebelumnya dilaporkan oleh “Flensburger Tageblatt” dan “Flensburg Avis”. Dobrindt mengumumkan tes tersebut hampir setahun yang lalu dalam sebuah wawancara dengan surat kabar “Bild”. Audit tambahan ini dimaksudkan untuk membantu memulihkan kepercayaan terhadap industri otomotif yang hilang akibat skandal VW, ujarnya saat itu.

Sebelumnya, KBA harus mengandalkan informasi dari penyedia layanan eksternal seperti Tüv atau Dekra ketika menilai nilai emisi. Namun, para ahli mengkritik kemungkinan ketergantungan antara mereka dan produsen mobil.

Juru bicara kementerian tidak ingin mengatakan bagaimana dan kapan tepatnya KBA akan menggunakan situs tersebut dan kemungkinan fasilitas di sana di masa depan, dengan alasan bahwa prosesnya belum sepenuhnya selesai. Pemilik bisnis Tüv yang dikelola keluarga membenarkan penjualan dan rencana penutupan bisnisnya karena alasan usia. “Kami masih aktif bekerja saat ini,” ujarnya.

(dpa)

Keluaran SDY