Saat robot penyedot debu melakukan pekerjaan rumah untuk kami, kami senang. Jika kita bisa mengatur pemanasan secara otomatis dan menyalakan dan mematikan lampu secara mandiri dengan rumah pintar, ini adalah permainan yang mengasyikkan bagi kami. Namun jika robot menjadi semakin penting dalam pasar tenaga kerja, hal ini akan menyebabkan banyak skenario masa depan yang apokaliptik.
Menurut para ahli, sebagian besar kekhawatiran itu beralasan. Misalnya, sebuah penelitian oleh… Peneliti di Universitas Oxforditu Hampir separuh pekerjaan di berbagai industri dapat diambil alih oleh komputer. Setelah dipasang dan dirawat secara teratur, mesin-mesin tersebut tidak memerlukan gaji yang lebih tinggi atau memerlukan liburan. Mereka bekerja terus menerus dan biasanya tanpa kesalahan.
Peneliti ZEW: Satu dari sepuluh pekerjaan akan hilang
Namun studi baru yang dilakukan oleh Pusat Ilmu Ekonomi Eropa (ZEW) kini menunjukkan bahwa jumlah ilmuwan Oxford kemungkinan besar terlalu banyak. Para peneliti tidak meneliti pekerjaan individu, melainkan aktivitas individu karyawan.
Salah satu temuannya: beberapa tugas sebenarnya dapat dilakukan oleh mesin atau komputer – tetapi tidak semua. Mesin tidak bisa menjadi kreatif: mereka tidak bisa menulis, memberi nasihat, atau melatih secara kreatif. Inilah sebabnya, menurut hasil penelitian, hanya sembilan persen pekerjaan yang berisiko.
Baca Juga: “Pakar Menjelaskan: Pasar Triliunan Dolar Bisa Menjadi Ancaman Terbesar di Zaman Kita”
Namun bahkan jika satu dari sepuluh pekerjaan hilang, angka tersebut masih merupakan angka yang tinggi. “Frankfurter Allgemeine Zeitung” melaporkan studi lain yang mengamati secara khusus pasar Jerman. Ekonom Düsseldorf Jens Südekum menghitung model peneliti Amerika menggunakan data dari perekonomian Jerman. Model ini menunjukkan dampak negatif bagi AS: tiga hingga enam pekerjaan hilang untuk setiap robot industri yang baru dipasang. Selain itu, upah juga turun di daerah yang terkena dampak paling parah.
Semuanya jelas untuk pasar Jerman
Namun menurut Südekum, hasil lain muncul di Jerman: Di Republik Federal, tidak ada tren negatif yang terlihat sejak perkembangan teknis. Sekitar dua pekerjaan per robot hilang, tetapi pada saat yang sama pekerjaan baru diciptakan di tempat lain. Ini berarti pasar tenaga kerja Jerman sudah sepenuhnya aman.