Bos Opel Michael Lohscheller.
Martin Schutt/Aliansi Gambar melalui Getty Images

Pabrikan mobil Jerman Opel telah kehilangan pangsa pasar, yang juga disebabkan oleh kepatuhan terhadap persyaratan iklim yang menjadi komitmen perusahaan.

Dalam wawancara dengan “Frankfurter Allgemeine Zeitung”, bos perusahaan Michael Lohscheller mengatakan bahwa dia ingin meningkatkan pangsa pasar Opel dengan hidrogen dan listrik tanpa meningkatkan polusi CO2.

Tes pertama mobil yang dilengkapi sel bahan bakar akan dimulai tahun depan.

Corsa, Manta dan Kadett: Meskipun produsen mobil Opel yang berbasis di Rüsselsheim telah bertanggung jawab atas beberapa mobil Jerman paling ikonik selama beberapa dekade, perusahaan ini juga telah melalui banyak krisis. Awal tahun 80an diganggu oleh krisis minyak, awal tahun 90an gaya manajemen manajer puncak José Ignacio López de Arriortúa, kemudian tahun 2008 terjadi krisis finansial dan tahun 2018 terlibat di bidang solar. manipulasi.

Meski demikian, perusahaan tersebut selalu mampu menyelamatkan diri dan baru-baru ini diambil alih oleh grup PSA asal Prancis pada tahun 2017. Sejak itu, Michael Lohscheller menjadi kepala pabrikan mobil dan, antara lain, dia mengarahkan Opel menuju elektromobilitas. Sekarang, dalam sebuah wawancara dengan “Frankfurter Allgemeine Zeitung” tentang bagaimana dia ingin membuat perusahaannya keluar dari zona merah berkat teknologi listrik dan hidrogen.

Baca juga

Opel dan Volkswagen: Produsen mobil Jerman banyak berinvestasi pada sel baterai dan mempersiapkan masa depan

Opel mengandalkan air dan listrik

Setelah persaingan dari Amerika, China dan juga dari negara kita sendiri menunjukkan jalannya, Opel kini juga memasuki pengembangan kendaraan bertenaga mobil listrik dan sel bahan bakar secara besar-besaran. Anak perusahaan PSA baru-baru ini harus berjuang dengan angka penjualan yang rendah, dan Lohscheller juga menyalahkan persyaratan iklim politik Jerman, yang merupakan komitmen perusahaan untuk dipatuhi. Ini lebih penting daripada penjualan mobil saat ini, katanya.

Namun, dalam perbincangan dengan “FAZ” nampaknya dia kini menemukan bahwa keduanya juga bisa digabungkan. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan kini fokus pada mobil listrik dan hybrid, serta pengembangan mobil hidrogen.

Eksekutif puncak mengumumkan kepada surat kabar tersebut bahwa pengujian pertama kendaraan yang dilengkapi sel bahan bakar harus dimulai tahun depan. Inilah minibus Zafira Life yang hadir sejak 2019 dengan mesin diesel dan listrik.

Bersama dengan mobil hidrogen, model listrik seri Corsa dan SUV listrik Mokka yang akan dirilis tahun depan dimaksudkan untuk membantu produsen mobil yang berbasis di Rüsselsheim itu kembali keluar dari krisis.

Baca juga

Opel ingin menyerang pasar dengan SUV edisi baru mulai tahun 2021

ph

SDY Prize