Misi Mars
NASA

Pertanyaan apakah pernah ada kehidupan di Mars – dan apakah masih ada kehidupan di Mars – telah membingungkan para peneliti selama beberapa dekade. Namun kini, mereka dapat segera menemukan jawabannya. Dengan bantuan penjelajah Mars, peneliti NASA kini ingin menyelidiki kawah Jezero di Mars – sebuah area dekat delta sungai. Robot tersebut dijadwalkan mendarat di Mars pada awal tahun 2021 dan mengumpulkan sampel batuan yang kemudian akan diperiksa di Bumi, jika “Washington Post” laporan.

Daerah sungai yang kering memiliki keanekaragaman batuan yang tinggi sehingga menawarkan kondisi yang ideal untuk misi tersebut. Pada konferensi yang mengumumkan misi tersebut, ilmuwan proyek Ken Farley menggambarkan sistem delta sebagai “sangat baik dalam melestarikan biosignatures, ideal untuk penelitian karena mereka dapat menjadi fosil dan mendukung kehidupan.” Jadi jika dulunya mikroba berada di sungai, kini mereka dapat ditemukan di batuan lumpur.

Saat ini tidak ada kondisi kehidupan yang optimal di Mars

“Akuisisi sampel delta sungai akan merevolusi cara kita berpikir tentang Mars dan kemampuannya menampung kehidupan,” kata pemimpin proyek Thomas Zurbuchen kepada The Washington Post. Para peneliti telah menetapkan dua tujuan ekspedisi ini – di satu sisi mereka ingin mengetahui seperti apa lingkungan di masa lalu dan di sisi lain apakah pernah ada kehidupan di sana.

Namun para ilmuwan yakin mereka tidak akan menemukan kehidupan di Mars. “Saat ini permukaan Mars terlalu kering, terlalu dingin, dan memiliki terlalu banyak radiasi untuk mendukung kehidupan,” kata Farley. Namun Mars tidak selalu gurun pasir seperti saat ini. Gunung berapi yang tidak aktif menunjukkan pernah adanya aktivitas gunung berapi, dan formasi daratan seperti sungai kering menunjukkan bahwa pernah ditemukan air di sana.

Era baru misi Mars telah dimulai

Sejauh ini, hanya 40 persen misi Mars yang berhasil, sehingga belum ada kepastian apakah misi yang dijadwalkan pada tahun 2020 akan berhasil. Namun demikian, para ilmuwan yakin dan yakin bahwa misi tersebut “akan mengantarkan era baru misi Mars”, seperti yang dilaporkan Washington Post. Dengan misi ini, para ilmuwan juga ingin meletakkan dasar untuk kemungkinan pengiriman manusia ke Mars dalam waktu dekat. Rover tersebut akan berangkat ke Mars pada Juli 2020 dan diperkirakan mendarat pada Februari 2021. Kembalinya ke Bumi direncanakan pada awal tahun 2030, tetapi sampelnya harus diperiksa di Bumi jauh lebih awal. Masih harus dilihat apakah ini akan menjadi terobosan besar.

Toto sdy