Flickr/Vlad B.Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, Anda mungkin sudah mengganti minuman manis seperti soda dan jus dengan air.
Para ilmuwan kini mencoba mencari tahu apa sebenarnya peran air dalam pola makan. Para peneliti ingin melihat sejauh mana air minum mempengaruhi rasa lapar kita.
Satu Belajardipresentasikan pada Association for the Study of Eating Behavior pada Juli 2016, menunjukkan bagaimana asupan air dapat mempengaruhi otak.
Untuk penelitian kecil dari Universitas Wageningen di Belanda, para peneliti memeriksa 19 pria sehat dengan memberi mereka air minum setelah diguncang dengan keras. — ada yang mendapat 50 mililiter (satu gelas penuh), yang lain mendapat 350 mililiter (hampir sama dengan sekaleng Coke). Para peneliti kemudian menggunakan tomografi resonansi magnetik untuk melihat sejauh mana cairan tersebut mempengaruhi perut dan otak.
Peserta yang minum lebih banyak air mampu menahan rasa lapar lebih lama dan merasa kenyang lebih lama dibandingkan mereka yang hanya minum seteguk air setelah berguncang.
Minum air sebelum atau sesudah makan?
Para ilmuwan juga telah mempelajari pengaruh minum air sebelum makan terhadap berat badan seseorang. Dalam sebuah studi tahun 2015, para peneliti di Universitas Birmingham menemukan bahwa orang yang minum air 30 menit sebelum makan rata-rata kehilangan antara dua dan lima kilogram selama penelitian tiga bulan.
Para peneliti mengamati 84 orang dengan usia rata-rata 56 tahun — 54 wanita dan 30 pria. Setengah dari peserta minum dua gelas air putih 30 menit sebelum makan. Beberapa subjek meminum air sebelum makan, yang lainnya sebelum makan.
Untuk mengetahui apakah peserta benar-benar terus minum secara teratur sebelum makan, mereka ditanyai berulang kali. Para peneliti juga memeriksa urine subjek untuk menentukan berapa banyak sebenarnya mereka minum.
Separuh peserta lainnya tidak minum air sebelum makan. Agar mereka tetap merasa menjadi bagian dari penelitian, mereka diminta menggambarkan rasa kenyangnya.
Secara keseluruhan, kedua kelompok peserta mengalami penurunan berat badan selama penelitian — antara satu dan hampir lima kilogram. Namun, para peneliti tidak dapat mengatakan secara pasti mengapa hal ini terjadi. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa fakta diawasi saja dapat berdampak pada perilaku masyarakat.
Namun, orang yang rutin minum air putih rata-rata kehilangan 1,3 kilogram lagi berat badannya dibandingkan orang yang tidak mengubah kebiasaan minumnya.
Mengapa air memberikan perbedaan yang besar?
Ada banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan — Tidak peduli apakah itu olahraga, stres, atau bahkan perubahan pola makan.
Para peneliti dari Universitas Birmingham memantau beberapa faktor ini selama penelitian mereka, termasuk aktivitas fisik partisipan dan berapa banyak kalori yang mereka konsumsi dari makanan mereka.
Mereka menemukan bahwa tidak ada perbedaan besar antara peserta di kedua kelompok. Kelompok itu TIDAK Namun, orang yang minum air sebelum makan rata-rata berolahraga sedikit lebih banyak dibandingkan orang yang minum air putih.
Jadi penyebab penurunan berat badan kemungkinan besar bukan karena olahraga atau perubahan pola makan. Meski seluruh peserta mendapat saran nutrisi, mereka tetap diperbolehkan makan apa pun yang mereka inginkan selama penelitian.
Namun, orang yang minum air sebelum makan mengonsumsi lebih sedikit kalori setiap kali makan dibandingkan subjek yang tidak mengubah kebiasaan minumnya. Para peneliti percaya bahwa pengurangan kalori ini memiliki alasan yang jelas: air mengisi perut Anda dan membuat Anda merasa kurang lapar.
Hasil dari Studi oleh Universitas Wageningen mendukung asumsi ini: subjek yang minum lebih banyak air juga merasa lebih kenyang dan tidak terlalu lapar. Penelitian telah mengkonfirmasi hal ini.
Tertarik mencoba “diet” ini?
Studi lain menunjukkan bahwa orang cenderung tetap makan meski sudah kenyang — hal ini juga bisa terjadi pada Anda. Jadi tidak ada jaminan berat badan Anda akan turun.
Partisipan dalam penelitian ini sebagian besar adalah pria paruh baya. Jika Anda tidak termasuk dalam kategori ini, hasil Anda mungkin berbeda. Namun, air adalah bagian dari gaya hidup seimbang dan sehat. Jadi mengapa tidak mencobanya saja?