Republik Rakyat Tiongkok secara konsisten menerapkan gagasannya untuk mobilitas listrik skala besar. Di ibu kota Beijing, pengurangan drastis registrasi kendaraan baru dimaksudkan untuk memastikan kualitas udara yang lebih baik dan meningkatkan mobilitas listrik.
Untuk membuat mobil listrik lebih cocok untuk masyarakat luas, sebuah startup asal Tiongkok yang bernilai miliaran dolar telah menghadirkan sesuatu yang istimewa. Daripada mengisi bahan bakar mobil di stasiun pengisian daya, seperti yang terjadi sebelumnya, seluruh baterai hanya perlu diganti.
Startup Nio ingin menggunakan proses ini untuk mempersingkat proses pengisian daya secara signifikan. Pengisian daya hanya akan memakan waktu tiga menit. Untuk tujuan ini, blok baterai dilepas di stasiun penukaran khusus dan yang baru dimasukkan. Baterai harus dipasang sedemikian rupa sehingga mudah diganti.
Pada tahun 2020, hingga 1.200 stasiun persimpangan dapat dibangun di kota-kota besar Tiongkok. Kendaraan juga akan kompatibel dengan stasiun pengisian yang ada. Perusahaan juga menawarkan kendaraan pengisian daya seluler untuk kendaraan rusak, yang memungkinkan pengisian daya kendaraan minimal dalam waktu yang sangat singkat.
Nio ingin memproduksi hingga 50.000 kendaraan dengan baterai yang dapat dilepas pada awal tahun 2018. Karena saat ini terdapat 10.000 pre-order, rencana tersebut tampaknya tidak terlalu ambisius sejak awal.
Pengurangan drastis dalam registrasi kendaraan direncanakan
Tiongkok ingin menjadi pionir global dalam hal mobilitas elektronik. Pada awal tahun 2018, pemerintah kota Beijing ingin menurunkan jumlah registrasi kendaraan baru dari 150.000 menjadi 100.000. Lotere memutuskan apakah persetujuan tersebut berhasil. Selain pengurangan jumlah kendaraan baru, terdapat peraturan yang sangat luas untuk mempromosikan kendaraan listrik.
Dari 100.000 registrasi baru yang diizinkan, 60.000 akan dicadangkan untuk kendaraan listrik. Pada tahun 2011, angka registrasi mesin bensin adalah 45 persen. Kini angka tersebut telah turun menjadi 40 persen dan kemungkinan warga negara Beijing menerima izin baru kini menjadi 1 dalam 865.
Mengingat kebijakan mobilitas listrik Beijing, produsen mobil listrik di Tiongkok berharap dapat meningkatkan bisnis mereka.