Kenyamanan meski sepatu hak tinggi. Seorang pendiri, desainer, dan ahli ortopedi ingin mewujudkan hal ini dengan alas kaki yang dikembangkan secara khusus.
Teks ini diterbitkan pada 26 September 2019. Karena hari ini Maison Baum tampil di acara TV “The Lion’s Den”, kami menerbitkan ulang potretnya di sini.
Banyak wanita yang akrab dengan masalah sepatu hak tinggi di siang hari dan kaki sakit di malam hari. “Kita sedang menuju ke bulan, namun industri sepatu belum berhasil menghadirkan sepatu hak tinggi yang nyaman ke pasar,” kata pendiri Christof Baum. Dengan start-upnya Maison Baum, Baum kini ingin membuat sepatu tinggi menjadi nyaman. Menurut sang pendiri, beberapa penyesuaian sederhana saja sudah cukup untuk membuatnya lebih nyaman dipakai. Ada upaya berulang kali untuk menghadirkan sepatu hak tinggi yang nyaman ke pasar dalam beberapa tahun terakhir. Tapi tidak ada yang benar-benar bisa menang.
Baum mendapat ide memproduksi sepatu hak tinggi yang nyaman namun elegan dari adiknya. Dia memilih untuk mengenakan sepatu hak tingginya di rumah setelah semalaman menari daripada berjalan di dalamnya. Oleh karena itu, dia mengembangkan prototipe pertama bersama ayahnya, seorang ahli ortopedi. Rahasianya adalah alas kaki yang dikembangkan secara khusus yang berfungsi seperti bantalan penyangga anatomi dan dimaksudkan untuk meringankan kaki depan hingga 50 persen. Dibutuhkan lebih dari 25 prototipe berbeda untuk mendapatkan hasil akhir, yang kini didaftarkan sebagai paten.
Mantan manajer Delivery Hero berinvestasi
Dengan sepatu Maison Baum, kenyamanan tidak harus mengorbankan estetika. Karena itulah Baum mendapat dukungan dari desainer dan pakar pemasaran asal Prancis, Sophie Tréhoret. Dia bergabung dengan startup tersebut sebagai salah satu pendiri pada awal tahun 2018. Proses produksi dimulai dengan desain Tréhoret, dan baru kemudian Baum dan ayahnya mengerjakan alas kaki. Mereka memiliki model dengan nama seperti “Aphrodite” atau “Ambrosia” yang dibuat di pabrik yang dikelola keluarga di Portugal. Dengan haknya yang sehat, Maison Baum terutama ditujukan untuk pengusaha wanita muda.
Tahun lalu, Baum dan Tréhoret mencapai penjualan sebesar 300.000 euro dengan start-up mereka. Pada musim semi tahun 2019, mereka mengumpulkan lebih dari 100.000 euro melalui kampanye crowdfunding. Sepatu yang nyaman ini diterima dengan baik di Perancis, kata Baum. Sekitar 60 persen penjualannya berasal dari negara tetangga. Dua investor berpengalaman, Ralf Wenzel, mantan kepala strategi di Delivery Hero, dan malaikat bisnis Cornelius Börsch, telah bergabung sejak tahun lalu.
Maison Baum masih menjual 80 persen sepatunya secara online, dan jejaring sosial Instagram khususnya memainkan peran penting dalam penjualan mereka. Selain di toko konsep di Berlin, modelnya juga sudah tersedia di beberapa toko retail alat tulis.