Mobil otonom Zoox dalam test drive.
Andrej Sokolow/Aliansi Gambar melalui Getty Images

Zeitung “Jurnal Wall Street” laporan tentang negosiasi antara Amazon dan startup mobilitas California Zoox.

Zoox mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras untuk mobil otonom.

Amazon sudah berinvestasi di startup mobil robot Aurora tahun lalu.

Pengecer online Amazon dilaporkan hampir menyelesaikan pembicaraan untuk mengambil alih startup misterius Zoox. Ini melaporkan surat kabar “Wall Street Journal” Selasa, mengutip orang dalam.

Didirikan pada tahun 2014, perusahaan yang berbasis di California ini mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras untuk mobil self-driving. Reporter Business Insider Mark Matousek melakukannya pada tahun 2019 test drive di salah satu kendaraan self-driving mereka dan menggambarkan pengalaman itu lebih nyaman daripada menggunakan Uber atau Lyft.

Nilai perusahaan akan menyusut seiring dengan adanya transaksi

Zoox mencapai nilai perusahaan sebesar $3,2 miliar dalam putaran pendanaan terakhirnya pada tahun 2018. Menurut informasi dari Wall Street Journal, transaksi dengan Amazon akan menyebabkan valuasi turun di bawah nilai tersebut.

Jika kesepakatan ini berhasil, Amazon akan semakin memperluas pengaruhnya di sektor kendaraan otonom, setelah sebelumnya berinvestasi di startup mobil robot Aurora pada Februari 2019.

Zoox menyatakan telah menerima tawaran dari beberapa pembeli. Perusahaan tersebut mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa mereka “menerima minat dalam transaksi strategis dari banyak pihak dan bekerja sama dengan Qatalyst Partners untuk mengevaluasi minat tersebut.”

Pandemi membuat sulitnya mencari investor

Reporter Business Insider Mark Matousek sebelumnya melaporkan bahwa startup mengemudi otonom sedang mengalami masa sulit akibat pandemi. Ada juga PHK di Zoox dan pesaingnya. Kini semakin sulit bagi startup eksperimental dan padat modal ini untuk mendapatkan modal baru dari investor. Oleh karena itu, kemungkinan besar banyak dari mereka yang akan mencari pembeli.

Kiprah Zoox sejauh ini belum sepenuhnya mulus. Salah satu pendiri dan mantan CEO Tim Kentley-Klay meninggalkan perusahaan secara misterius pada tahun 2018 setelah perusahaan tersebut mengumpulkan $500 juta dengan penilaian $3,2 miliar. CEO Intel Aicha Evans ditunjuk menggantikannya pada Januari 2019. Dalam wawancara pada bulan April 2019, Evans mengatakan kepada Business Insider bahwa perusahaan berencana untuk fokus pada mengemudi otonom di lingkungan padat daripada berfokus pada properti pribadi atau pengiriman.

Zoox, Aicha Evans dan Amazon tidak menanggapi permintaan komentar pada saat artikel tersebut diterbitkan.


Teks ini diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Hannah Schwär. Anda dapat menemukan yang asli Di Sini.

Togel Singapore