Tesla Model 3
Hollis Johnson / Orang Dalam Bisnis

Setelah panggilan konferensi aneh Elon Musk tentang angka triwulanan Tesla, analis yang memantau dengan cermat saham Tesla kini bereaksi. Investor Romit Shah dari Kepemilikan Nomura menyatakan keprihatinannya mengenai situasi Tesla, namun menyoroti pengeluaran Tesla yang lebih rendah pada kuartal pertama dalam sebuah laporan kepada kliennya.

Tesla tidak mengeluarkan cukup uang saat ini

Produsen mobil tersebut hanya menghabiskan $650 juta, bukan $850 juta yang diharapkan, tulis Shah. Tesla kini memiliki dana sekitar $2,7 miliar dan perusahaan telah mengurangi target pengeluarannya untuk tahun 2018 dari $3,4 miliar menjadi $3 miliar. Tesla juga menegaskan tidak perlu menambah modal baru.

Shah mungkin melihat perkembangan ini sebagai hal yang positif, tetapi Tesla tidak mengeluarkan cukup uang saat ini. Peluncuran Model 3 merupakan sebuah bencana dan perusahaan sangat perlu untuk kembali ke jalur yang benar. Tidak ada yang akan menuduh Tesla mengatasi masalah ini dengan uang. Namun, investor harus mengkritik Tesla justru karena perusahaan tersebut tidak mengatasi masalah uang sementara sumber daya keuangan masih tersedia.

Tesla mengambil risiko besar

Shah menyukai rencana pemotongan pengeluaran karena hal ini menambah kepercayaan pada janji Musk untuk tidak memerlukan pembiayaan tambahan pada tahun 2018 namun masih mengalami kerugian besar menjadi arus kas positif pada paruh kedua tahun ini.

Lebih realistis lagi, Tesla kini semakin dekat dengan jurang kehancuran dibandingkan sebelumnya. Karena peluncuran pasar Model 3 dan kenaikan biaya terkait, Tesla mengambil risiko akuntansi yang besar jika paruh kedua tahun ini tidak menghasilkan lebih banyak pendapatan.

Setiap kuartal Tesla mengeluarkan biaya sekitar satu miliar dolar untuk terus eksis – serupa dengan General Motors (GM). Namun Tesla hanya menjual lebih dari 100.000 kendaraan, meskipun angka tersebut bisa meningkat dua kali lipat pada akhir tahun. GM, sebaliknya, menjual sepuluh juta kendaraan tahun lalu.

Kedua perusahaan pertama kali go public di bursa saham pada tahun 2010, dan sejak itu Tesla belum mencatatkan laba tahunan, sementara GM telah menghasilkan lebih dari $70 miliar. Namun nilai pasar kedua perusahaan tersebut sama.

Tanda tangan bagi investor: Apakah Tesla tidak tertarik untuk mencapai target tahunannya?

Dalam panggilan konferensi yang aneh tersebut, bos Tesla Musk mengutip disiplin modal, namun keengganan untuk berinvestasi harus menjadi tanda bagi investor bahwa Tesla mungkin tidak serius dalam memenuhi target tahunannya. Mungkin tujuan sebenarnya Musk adalah menepati janjinya untuk tidak membutuhkan pendanaan baru.

Industri otomotif merupakan industri yang padat modal. Nilai saham Tesla turun secara signifikan pada hari Kamis, tetapi secara keseluruhan berada pada titik tertinggi sepanjang masa.

Hongkong Prize