ToyotaPada pameran desain di Milan, Toyota menghadirkan salah satu mobil konsep terlucu di dunia. Dalam kasus Setsuna, rasa manis tidak boleh terdengar tidak sopan atau meremehkan konsep brilian atau bahkan keahlian Jepang yang luar biasa di balik mobil kayu tersebut. Tapi itu kata yang tepat untuk roadster kecil dengan motor listrik.

Sebenarnya, Toyota Setsuna adalah kotak sabun yang besar dan sangat mewah. Mungkin mobil konsep pembuat mobil Jepang ini sangat lucu karena tidak hanya dikendarai dengan sentuhan vintage, tetapi juga dengan angin kencang membawa kotak sabun saat meluncur menuruni lereng yang jarang beraspal. Kemunculan si roadster kecil itu sendiri sudah menciptakan kenangan di kepala Anda yang tidak harus menjadi milik Anda sendiri, bisa juga momen-momen yang pernah dibicarakan oleh kakek dan nenek kita.

setuna_029Toyota

setuna_025Toyota

Dan inilah ide dibalik konsep mobil tersebut, yang namanya dapat diterjemahkan dari bahasa Jepang sebagai “momen”. Ini harus mencerminkan momen yang dialami keluarga dengan mobil mereka selama bertahun-tahun, bahkan mungkin beberapa generasi.

setuna_003Toyota

setuna_030Toyota

“Setsuna melambangkan bagaimana mobil berubah selama bertahun-tahun. Seolah-olah mereka menyerap keinginan, kenangan, dan perasaan banyak generasi keluarganya,” jelas Toyota dalam siaran pers. Menurut pihak perusahaan, konsep tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa mobil yang dimiliki keluarga secara turun temurun memiliki nilai yang sangat istimewa bagi keluarga.

Untuk mewujudkan ide ini di dunia nyata dan nyata, Toyota memutuskan untuk membangun mobil dua tempat duduk sepanjang tiga meter yang hampir seluruhnya terbuat dari kayu: karena tidak hanya stabil, tetapi juga berubah selama bertahun-tahun. Tergantung pada cuaca atau cara perawatannya, ia mengembangkan karakternya sendiri.

setuna_027Toyota

Untuk memberikan desain roadster yang elegan warna yang sama elegannya, para insinyur mengerjakan berbagai jenis kayu seperti birch atau cedar Jepang.

setuna_033
setuna_033
Toyota

Produsen mobil ini juga tetap setia pada konsep kayu saat merakit komponen dan mengandalkan teknik tradisional Jepang: “Untuk merakit masing-masing komponen, kami menggunakan teknik pertukangan tradisional Jepang Okuriari, yang tidak memerlukan sekrup atau paku,” jelas manajer proyek Kenji. Tsuji. Sebagai tipu muslihat, ada penghitung 100 tahun di kapal; kronometer ini dimaksudkan untuk mengukur waktu dari generasi ke generasi. Setsuna ditenagai oleh motor listrik, yang belum diungkapkan detailnya oleh Toyota.

Keluaran Sydney