Donald Trump dan istrinya Melania
Thomson Reuters

Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump kembali menimbulkan kegaduhan. Kali ini adalah pertemuan dengan istri pemimpin oposisi Venezuela yang dipenjara pada bulan Februari tahun ini.

Dalam pertemuan tersebut, Melania Trump dilaporkan membandingkan kehidupan di Gedung Putih dengan berada di penjara Venezuela, menurut “Washington Post” melaporkan pada hari Jumat.

Lilian Tintori, yang menikah dengan pemimpin oposisi Venezuela Leopoldo Lopez, yang dijatuhi hukuman hampir 14 tahun penjara pada tahun 2015, mengunjungi Gedung Putih untuk membahas hak asasi manusia di Venezuela.

Pada saat itu, presiden tampaknya kurang mendapat informasi tentang dirinya dan kehidupannya, lapor surat kabar tersebut. Setidaknya dia cukup tahu untuk memuji “masa lalunya sebagai bintang reality TV”.

Selain itu, presiden dan ibu negara dikabarkan menyatakan simpati mereka terhadap Tintori dengan membahas ketidaknyamanan mereka sendiri di Gedung Putih.

Melania Trump mengatakan dia berempati dengan apa yang dialami Lopez di penjara di Caracas, karena Gedung Putih terasa sama ketatnya dengan penjara. Orang dalam mengungkapkan hal ini kepada Washington Post. Donald Trump kemudian menyetujui pernyataan istrinya.

Juru bicara Ibu Negara membantah tuduhan tersebut. Dia mengatakan kepada surat kabar itu bahwa Trump “hanya memberikan kata-kata penyemangat dan kekuatan”. Padahal tudingan itu benar adanya, Tintori menurut laporan media sangat antusias dengan pertemuan tersebut.

Setelah pertemuan tersebut, Trump, Tintori, Wakil Presiden Mike Pence dan Senator Marco Rubio berfoto di Twitter – menyerukan pembebasan Lopez yang dipenjara.

judi bola