- A video Instagram Majalah mode Inggris Vogue memperlihatkan Meghan Markle merayakan majalah tersebut edisi September.
- Editor Inggris Edward Enninful mengatakan dalam video tersebut bahwa Markle bersikeras untuk tidak dipanggil duchess sejak awal.
- Itu terjadi beberapa bulan sebelum keputusan Markle dan Pangeran Harry untuk meninggalkan keluarga kerajaan Inggris.
- Anda dapat menemukan lebih banyak artikel dari Business Insider di sini.
Meghan Markle mengatakan kepada editor Inggris di majalah Vogue bahwa dia tidak boleh memanggilnya “Duchess”. Itu terjadi beberapa bulan sebelum keputusannya diumumkan bahwa dia dan suaminya, Pangeran Harry, akan meninggalkan keluarga kerajaan Inggris.
Baik aktris tersebut maupun Vogue edisi Inggris baru-baru ini menerbitkan video yang sebelumnya tidak diketahui yang menunjukkan percakapan antara Duchess dan editor Edward Enninful pada Agustus 2019.
Dalam video tersebut, Markle dan Enninful merayakan edisi September majalah mode tersebut, bertajuk “Forces of Change”, di mana Markle berperan sebagai editor tamu.
“Saya ingat berjalan ke Istana Kensington dan merasa sangat bersemangat,” kata Enninful dalam klip tersebut. ‘Dan aku berkata, Senang bertemu denganmu, Duchess. Dan Anda baru saja berkata: Panggil saya Meghan!”
Menertawakan anekdot ini, Meghan hanya menjawab, “Ya.”
Kemudian dalam video tersebut, Duchess memberi tahu Enninful: “Saya punya sedikit kejutan untuk Anda!” Lalu dia menghilang sejenak dan kembali dengan dua topi pesta. “Mari kita rayakan keberhasilan kita. Selamat, E!”
Edisi “Forces of Change” bulan September adalah edisi majalah terlaris dalam 104 tahun sejarahnya, tulis British Vogue di postingan Instagram pada hari Kamis.
LIHAT JUGA: Influencer Instagram terus dikira Meghan Markle – mengatakan dia tidak mirip dengannya
Edisi September menampilkan 15 wanita inspiratif yang dipilih oleh Markle sendiri. Ada juga cermin di sampulnya sehingga pembaca dapat melihat diri mereka sebagai wanita ke-16 dalam antrean.
Seharusnya tidak mengherankan bagi sebagian besar orang bahwa Markle begitu nyaman dengan gelarnya. Menurut sebuah artikel di majalah “Pameran KesombonganMarkle dan Pangeran Harry menawarkan untuk memanggil mereka dengan nama depan mereka setelah beberapa penggemar yang mereka temui dalam perjalanan mereka ke Afrika tahun lalu.
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan pada Januari tahun ini bahwa mereka akan secara resmi melepaskan gelar kerajaan mereka mulai musim semi 2020.
Artikel ini telah diterjemahkan dari bahasa Inggris. Anda dapat menemukan artikel aslinya Di Sini.