Jan Marsalek dianggap sebagai tokoh kunci dalam skandal penipuan akuntansi seputar grup Dax Wirecard. Mantan anggota dewan tersebut adalah tangan kanan CEO Markus Braun.
Marsalek sedang dalam pelarian. Petunjuk ke Filipina ternyata salah. Kini ada petunjuk baru tentang tempat persembunyiannya.
Sebuah penelitian bersama oleh majalah tersebut “Kaca” mengumumkan kepada berbagai media internasional bahwa ia telah memasuki Belarus.
Filipina, Mauritius, Tiongkok, pulau Karibia: Daftar negara yang mungkin muncul dalam spekulasi tentang tempat persembunyian rahasia eksekutif Wirecard Jan Marsalek sangatlah panjang.
Para reporter majalah “Der Spiegel”, platform investigasi Bellingcat dan The Insider serta American McClatchy Report kini melaporkan petunjuk menarik lainnya, meskipun lokasinya jauh dari pantai tropis. Menurut penelitian bersama mereka Marsalek dikatakan bersembunyi di Belarusia.
Marsalek mungkin masih berada di Belarus
Dalam register masuk dan keluar Rusia, entri untuk Marsalek dapat ditemukan hanya beberapa jam setelah dia dibebaskan dari Wirecard. Akibatnya, pria berusia 40 tahun itu memasuki Belarus pada malam 18 Juni 19 Juni melalui bandara di ibu kota Minsk. Penyimpangan lebih lanjut belum dicatat dalam database, lapor “Der Spiegel”. Hal ini menunjukkan Marsalek masih berada di Belarus atau Rusia.
Marsalek, mantan anggota dewan direksi Wirecard, adalah tokoh kunci dalam skandal penipuan seputar penyedia jasa keuangan tersebut. Aset perusahaan senilai 1,9 miliar euro mungkin ditemukan, hubungan bisnis dipalsukan, dan secara keseluruhan nilai pasar mantan juara DAX turun sebesar 12 miliar euro. Sejak saat itu, Marsalek menjadi buron dan diburu pihak berwajib.