Dennis Müller adalah manajer produk di fintech N26 yang berbasis di Berlin. Sekarang dia telah mendirikan dirinya sendiri dan sedang mengerjakan sebuah aplikasi bernama Amie. Investor terkenal percaya pada idenya.
Mantan eksekutif N26 Dennis Müller telah menyelesaikan putaran pendanaan untuk aplikasi produktivitasnya, Amie. Investor terpenting adalah pemodal ventura Swedia, Creandum. Selain itu, para pelaku bisnis terkenal menginvestasikan uang mereka pada ide pendiri berusia 24 tahun tersebut: termasuk investor Laura Grimmelmann, mantan manajer N26 asal Amerika, Nicolas Kopp, tiga pendiri perusahaan Sennder, dan penemu Dubsmash Roland Grenke. Sebanyak sekitar 1,2 juta euro akan mengalir ke putaran pembiayaan pra-perkiraan.
Aplikasi ini belum tersedia. Beberapa ribu pihak yang berkepentingan sudah ada dalam daftar tunggu, kata Müller. Pendirinya, yang berasal dari Osnabrück, bekerja di N26 di Berlin selama dua setengah tahun, terakhir sebagai manajer produk. Dia telah merawat Amie penuh waktu selama beberapa bulan. Dia mengharapkan aplikasinya tersedia untuk diunduh awal tahun depan.
Bukankah semuanya harus dilakukan?
Dalam wawancara dengan Gründerszene, Müller menjelaskan apa yang membedakan Amie dari aplikasi pesaing. Baginya, sebagian besar hal dalam hidup adalah tugas yang harus diselesaikan. Kunjungan konser direncanakan? Sebuah tindakan. Pergi berlari setiap hari? Sebuah tindakan. Telepon ibumu seminggu sekali? Juga suatu kegiatan.
Oleh karena itu, Müller merasa tidak masuk akal jika kebanyakan orang memasang aplikasi kalender dan aplikasi daftar tugas di ponsel cerdas mereka. Jauh lebih mudah untuk menggabungkan keduanya, kata Müller. Dia sekarang ingin melakukannya dengan Amie.
Merek Apple, Leica dan Rimowa sebagai panutan
Aplikasi ini terutama ditujukan untuk menarik orang-orang yang menyukai “desain bagus”, seperti yang dikatakan oleh pendirinya. Ia menggunakan laptop dari Apple, kamera dari Leica, dan koper dari Rimowa sebagai model: “Saya ingin membangun produk kelas dunia.” Baginya, aplikasi pesaing, seperti aplikasi kalender Google, “terjebak di tahun 90an” dalam hal desain.
Pertanyaannya tetap bagaimana Amie akan menghasilkan uang. Mungkin melalui model freemium – namun hal ini belum diputuskan, kata Müller. Dia ingin mengambil waktu. “Kami akan merilis aplikasinya hanya jika produknya sudah siap.”