Mantan kepala dinas rahasia Inggris MI6, Sir Richard Dearlove, menganggap dokumen yang diterbitkan pada bulan Januari tentang hubungan Trump dengan Rusia dapat dipercaya. Dalam sebuah wawancara dengan BBC pada hari Kamis, Dearlove berkata: “Saya pikir kontennya setidaknya sebagian dapat dipercaya.”
Dearlove tidak percaya Trump akan tetap menjadi presiden lebih dari satu periode. “Trump kemungkinan besar baru menjabat tiga tahun lagi,” ujarnya. Oleh karena itu, ia tidak menilai hubungan transatlantik antara Inggris dan AS telah rusak secara permanen. Secara khusus, hubungan antara dinas rahasia kedua negara tetap utuh. “Pemerintahan Trump dalam beberapa hal memiliki hubungan yang tidak terlalu sulit dengan Inggris dibandingkan pemerintahan Obama,” kata Dearlove.
Mantan agen Inggris Christopher Steele menerbitkan sebuah dokumen pada bulan Januari 2017 yang menuduh bahwa Rusia memeras Trump dengan materi yang memberatkan. Ini adalah salah satu laporan pertama dan paling banyak dipublikasikan mengenai kemungkinan kontak antara tim kampanye Trump dan Rusia. Oleh karena itu, ketua tim Paul Manafort dan anggota tim kampanye lainnya dikatakan telah bekerja sama dengan Kremlin untuk mengumpulkan materi yang memberatkan calon presiden Hillary Clinton.
Rusia dikatakan memiliki “informasi yang membahayakan” tentang “penyimpangan seksual pribadi” Trump.
Laporan yang diterbitkan Buzzfeed menyatakan bahwa Rusia telah memata-matai Trump selama bertahun-tahun untuk “mempengaruhi” dia. Rusia mengumpulkan “informasi pribadi dan keuangan yang membahayakan” tentang “obsesi pribadi dan penyimpangan seksualnya”. Antara lain tentang video seks dengan pelacur di sebuah hotel Moskow. Mereka dilaporkan dibayar oleh Trump untuk buang air kecil di ranjang hotel yang sebelumnya pernah ditiduri oleh Barack dan Michelle Obama, yang membenci Trump.
Trump menolaknya Tuduhan kemudian segera, menyebutnya sebagai “berita palsu” dan menuduh media melakukan “perburuan politik” terhadapnya. Juga presiden Rusia Vladimir Putin memihak presiden AS dan menjelaskan Tuduhan juga dianggap sebagai berita palsu.
Baca juga: “Uang Kotor”: Bagaimana Pinjaman dari Deutsche Bank Membuat Trump Dalam Masalah
Seorang penyelidik khusus kini telah ditunjuk untuk menyelidiki kecurigaan bahwa Rusia mungkin telah mempengaruhi terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS dan menandatangani perjanjian rahasia dengan staf tim kampanyenya.
Anda dapat melihat wawancara lengkapnya di sini:
https://www.youtube.com/watch?v=DrCRkyl7CZg?rel=0&showinfo=0
jsh