Meskipun ada kritik keras dari dunia usaha, pemerintah federal tampaknya ingin tetap berpegang pada rencana pengambilalihan Lufthansa terhadap maskapai penerbangan Air Berlin yang bangkrut.
Namun, para ekonom memperingatkan para politisi agar tidak menciptakan “juara nasional” bagi perekonomian Jerman. Konsep perusahaan besar yang disponsori negara, seperti yang kini bisa dicapai Lufthansa dengan bantuan pemerintah federal, sejauh ini selalu gagal. “Siapapun yang, seperti Jerman, berhasil mengandalkan pembagian kerja internasional sebaiknya tidak mengejar gagasan juara nasional,” mengutip ekonom Lars Feld dari “Welt am Sonntag”.
Pakar tersebut memperingatkan bahwa perlakuan khusus negara akan menyebabkan perusahaan yang didukungnya mengeksploitasi tempat penampungan dan menjadi “gemuk dan malas” dalam prosesnya. “Semua pengalaman menunjukkan bahwa mempromosikan juara nasional lebih banyak merugikan dibandingkan menguntungkan perekonomian,” katanya kepada surat kabar tersebut pada akhir pekan.
Lindner, Wöhrl, Ryanair: Kritik terhadap bisnis
Politisi dan perwakilan bisnis merasa skeptis terhadap peran pemerintah federal dalam proses kebangkrutan Air Berlin. Pemimpin FDP Christian Lindner mengkritik janji bantuan negara untuk maskapai penerbangan bermasalah dalam sebuah wawancara dengan Business Insider. Pinjaman sebesar 150 juta euro “dapat dicegah jika pemerintah federal telah berbicara dengan pemegang saham Etihad pada tahap awal,” kata Lindner. Etihad adalah “maskapai penerbangan milik negara” yang “dapat dipengaruhi melalui saluran diplomatik.”
Pengusaha Hans Rudolf Wöhrl, yang telah mengumumkan minatnya untuk membeli Air Berlin, baru-baru ini menuduh pemerintah federal lebih memilih Lufthansa dalam kompetisi penawaran. “Solusi yang dibiayai dengan uang pembayar pajak tidak berarti apa-apa selain (…) terciptanya monopoli baru di semua rute domestik Jerman dan banyak rute Eropa,” katanya dalam surat terbuka kepada Menteri Luar Negeri Urusan Ekonomi Matthias Machnig, tulisnya.
Baca juga: Lufthansa, Volkswagen, Bosch dan Bahn: Mengapa Perusahaan Jerman Saat Ini Sangat Menderita?
Maskapai penerbangan Irlandia Ryanair mengatakan pihaknya telah mengajukan keluhan tentang “kolusi” antara pemerintah Jerman, Lufthansa dan Air Berlin. Tuduhannya: Kebangkrutan itu hanya diciptakan secara artifisial agar Lufthansa bisa membeli maskapai penerbangan bebas utang.