leonardo dicaprio
Getty

Aktor nominasi Oscar Leonardo DiCaprio saat ini tinggal di sebuah resor ski kecil di Swiss. Tapi dia di sana bukan untuk bersantai setelah seharian syuting sambil bermain ski. Tidak, Leonardo DiCaprio adalah tamu di Forum Ekonomi Dunia (WEF), yang berlangsung hingga 23 Januari di Davos.

Meskipun dia tidak menerima Oscar di sana, dia menerima Crystal Award dari WEF karena “memperbaiki keadaan dunia” dengan komitmennya terhadap perlindungan lingkungan.

Penghargaan tersebut rupanya juga menjadi insentif tambahan bagi sang aktor, karena DiCaprio segera mengumumkan di Davos bahwa ia akan mendonasikan tambahan $15 juta (14 juta euro) melalui yayasannya. Jumlah tersebut akan digunakan untuk mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil dan melindungi lingkungan, menurut sang pujaan hati.

Bos perusahaan terkenal dunia seperti Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos juga berdonasi untuk perlindungan lingkungan. DiCaprio sekarang ingin bergabung dengan klub ini. Dan tampaknya hal ini sangat diperlukan: menurut sang aktor, hanya 3 persen dari seluruh sumbangan amal yang digunakan untuk “mempertahankan planet kita”.

Dalam pidatonya di hadapan para pemimpin politik dan bisnis, DiCaprio menyebutkan sebuah proyek yang dilakukan para peneliti di Universitas Stanford yang membuka matanya. Di sana, Profesor Mark Jacobson dan timnya menyelidiki pertanyaan tentang bagaimana seluruh kebutuhan energi global dapat dihasilkan seluruhnya dari energi terbarukan pada tahun 2050. “Perubahan ini tidak hanya merupakan hal yang benar bagi dunia kita, namun juga masuk akal secara ekonomi dan mungkin terjadi dalam masa hidup kita… Planet kita hanya dapat diselamatkan jika kita meninggalkan bahan bakar fosil pada tempatnya. Yakni di dalam tanah,” lanjut DiCaprio.

Itu 15 juta dolar (14 juta euro) sang aktor akan membaginya menjadi beberapa proyek. Uang tersebut antara lain digunakan untuk proyek perlindungan hutan hujan dan kolaborasi yang dilakukan yayasannya dengan Google dan bertujuan untuk mencegah penangkapan ikan berlebihan di lautan dunia.

Keluaran Hongkong