Perintah eksekutif Donald Trump
Associated Press/Pablo Martinez Monsivais

Di AS bertemu presiden Donald Trump menghadapi meningkatnya penolakan terhadap kebijakan imigrasinya.

Larangan masuk yang dia terapkan tetap berlaku tanpa batas waktu. Seorang hakim federal di Hawaii pada hari Rabu mengubah keputusan sementara yang menentang larangan tersebut menjadi keputusan yang tidak terbatas. Negara bagian menggugat keputusan Trump karena menganggapnya sebagai diskriminasi terhadap umat Islam dan karenanya merupakan pelanggaran terhadap Konstitusi. “Pengadilan tidak akan berdiam diri, menutup mata dan berpura-pura tidak melihat permasalahan yang ada,” tulis hakim federal Derrick Watson.

Larangan ini berdampak pada pelancong dan pengungsi dari enam negara mayoritas Muslim. Ini adalah versi revisi dari larangan yang lebih ketat yang juga telah dibatalkan secara hukum. Trump yakin larangan masuk adalah tindakan yang diperlukan untuk melindungi keamanan nasional. Dia ingin pergi ke Mahkamah Agung. Ada kebuntuan antara hakim liberal dan konservatif. Calon Trump untuk jabatan hakim publik, Neil Gorsuch, belum dikonfirmasi oleh Senat.

Hawaii khawatir universitas-universitas negeri akan kesulitan menarik mahasiswa dan dosen baru. Pemerintah di Honolulu berpendapat bahwa perekonomian negara bagian tersebut juga berada di bawah tekanan karena wisatawan menjauh. Dokumen pengadilan mengutip laporan bahwa jumlah wisatawan ke Amerika menurun setelah keputusan tersebut.

Seattle menggugat ancaman pemotongan dana

Seattle juga menolak tekanan dari Jaksa Agung Jeff Sessions untuk mengambil tindakan lebih besar terhadap imigran tidak berdokumen. Kota tersebut mengajukan gugatan terhadap keputusan yang tidak lagi mengizinkan kota menerima hibah federal yang memberikan perlindungan kepada imigran. Konstitusi melarang pemerintah federal untuk memaksa kota, kata Walikota Ed Murray, “tetapi itulah yang dilakukan oleh keputusan tersebut. Pemerintah baru telah memutuskan untuk melakukan intimidasi lagi.” Namun, perwakilan Departemen Kehakiman menuduh Seattle membahayakan keselamatan dengan tidak mendeportasi penjahat asing.

Pada bulan Januari, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang akan memotong dana ke kota-kota yang menolak bekerja sama dengan otoritas federal dalam menindak imigran ilegal. Dia mengangkat isu pemberantasan imigrasi ilegal dengan lebih kuat. Keputusan tersebut belum berlaku. Namun ancaman Sessions dipandang sebagai langkah pertama menuju hal ini. Sebelum Seattle, San Francisco dan Santa Clara County di California antara lain juga mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah.

Reuters

Togel Sidney