Empat perusahaan menerima uang dari dana stabilisasi ekonomi negara. Sejauh yang diketahui Lufthansa, TUI dan MV Werften.
Menurut informasi dari Business Insider, grup perjalanan FTI merupakan perusahaan keempat. FTI menerima 235 juta euro sebagai pinjaman.
Industri perjalanan khususnya sangat terdampak oleh pandemi ini. Analisis menunjukkan bahwa penjualan pada bulan-bulan musim panas turun 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Karena pandemi corona, perusahaan besar Jerman berikut ini membutuhkan dukungan dari negara: Menurut penelitian Business Insider, operator tur terbesar ketiga di Eropa, FTI, akan menerima 235 juta euro sebagai pinjaman dari negara.
Grup FTI dari Munich mencakup banyak merek terkenal, termasuk sonnenklar.tv, BigXtra dan FTI Touristik. Grup ini mempekerjakan 12.000 orang di seluruh dunia dan menghasilkan penjualan sebesar 4,1 miliar euro tahun lalu. Hal ini menjadikan FTI nomor tiga di Eropa setelah TUI dan DER dan satu-satunya operator tur yang dikelola pemilik besar.
Uangnya berasal dari dana bantuan Corona sebesar 600 miliar euro
Permintaan kepada operator tur masih belum terjawab pada hari Senin. Satu hal yang jelas: setelah Lufthansa, TUI dan MV Werften, perusahaan tersebut adalah kelompok keempat yang menerima uang dari Dana Stabilisasi Ekonomi (WSF). Dengan total volume mencapai 600 miliar euro, dana tersebut, bersama dengan manfaat jangka pendeknya, dianggap sebagai salah satu instrumen pemerintah federal yang paling penting untuk membatasi dampak ekonomi dari pandemi terhadap perusahaan.
Industri perjalanan khususnya sangat menderita tahun ini akibat dampak virus. Yang pertama adalah penutupan pada musim semi, kemudian kurangnya kemauan masyarakat Jerman untuk melakukan perjalanan pada musim panas, dan yang terakhir adalah pembatasan perjalanan yang baru dan parah yang memberikan dampak buruk bagi perusahaan. Pada musim panas tahun ini, penjualan turun hampir 80 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut perhitungan Travel Data + Analytics (TDA). Pahit: Hampir 80 persen pasien Covid-19 tertular di apartemen atau di tempat kerja, hanya sebagian kecil yang tertular saat liburan.
Dibandingkan dengan perusahaan lain, FTI menerima dukungan finansial yang relatif sedikit. Volume dukungan WSF di Lufthansa sekitar sembilan miliar euro dan di TUI totalnya tiga miliar.
Besar kemungkinan pemegang saham mayoritas baru asal Mesir, Samih Sawiris, akan menyuntik dana yang diperlukan. Pria berusia 63 tahun ini telah memberikan suntikan dana yang sangat dibutuhkan pada bulan Oktober 2014 dengan mengambil alih 33,7 persen saham grup tersebut. Pada April tahun ini, ia menambah sahamnya menjadi 75,1 persen. Kantor kartel mengkonfirmasi transaksi tersebut. Dietmar Gunz, pendiri FTI, masih menjabat sebagai pengurus dan juga memegang sekitar 13,3 persen saham.