Pernikahan saat ini menjadi langka tertutup Ini sangat disayangkan, karena ilmu pengetahuan menyarankan hal yang sebaliknya: ilmu pengetahuan percaya bahwa hubungan jangka panjang adalah salah satu hal terbaik untuk menjalani hidup bahagia dan puas.
Satu Belajar baru-baru ini menyelidiki betapa bahagianya pasangan menikah dan menyimpulkan: “Orang yang menikah lebih bahagia dan puas dengan kehidupannya dibandingkan mereka yang tetap melajang. Hal ini terutama terlihat pada masa-masa sulit, seperti krisis paruh baya yang klasik.”
Tapi bagaimana kita tahu kalau pernikahan adalah ide bagus dalam hubungan kita?
Untuk memahami pertanyaan ini, kami bertanya kepada Peter Pearson. Dia adalah terapis pasangan dan salah satu pendiri Institut Pasangan di Menlo Park, Kalifornia.
Chemistry yang harus tepat adalah jawaban pertamanya.
“Tentu saja kimia bukanlah segalanya“dikatakan “namun kurangnya chemistry sulit diatasi dalam suatu hubungan. Jika chemistry lebih cocok untuk satu orang dibandingkan yang lain, maka ini juga merupakan situasi yang sangat sulit. Sulit untuk membangkitkan gairah ketika tidak pernah ada. Jika saya tahu cara kerjanya, saya mungkin akan lebih kaya dari Bill Gates.“
Ini bukan hanya tentang ketertarikan seksual, kata Pearson. “Lebih dari itu perasaan yang muncul ketika orang lain ada di sana.“
Tiga keadaan ego
Ini “Merasa“ dapat diterangi dengan lebih tepat. Pada pertengahan abad kedua puluh, psikolog Eric Berne dari Kanada mengembangkan apa yang disebut analisis transaksional, yang antara lain menggambarkan model hubungan antara dua orang.
Berdasarkan teori Sigmund Freud, analisis transaksional Eric Berne menjelaskan tiga “Keadaan ego“.:
Orang tua: Apa yang diajarkan kepada Anda.
Anak: Apa yang kamu rasakan
Orang dewasa: Apa yang Anda pelajari.
Jika dua orang cocok, maka mereka cocok di ketiga level tersebut. Pearson telah memberi kami pertanyaan untuk setiap level guna membantu kami menentukan apakah level mitra tersebut kompatibel:
Orang tua: Apakah Anda memiliki nilai dan keyakinan yang sama?
Anak: Apakah Anda bersenang-senang bersama? Bisakah Anda bersikap spontan? Apakah menurut Anda pasangan Anda menarik? Apakah Anda suka bepergian bersama?
Orang dewasa: Apakah menurut Anda satu sama lain cerdas? Bisakah Anda menyelesaikan masalah bersama?
Dalam hubungan yang ideal, pasangan memiliki kesepakatan di ketiga tingkatan, kata Pearson.
Namun selain model teoretis ini, Pearson percaya bahwa perasaan jauh lebih penting bagi keberhasilan suatu hubungan daripada mengkaji sejumlah faktor.
Dia merekomendasikan sebuah tes: Jika Anda tinggal bersama dan pasangan Anda pergi selama beberapa hari dan Anda tiba-tiba melihat syal, sepatu, atau hal lain favoritnya yang penting baginya tergeletak di sekitar apartemen. bagaimana perasaanmu? Apakah Anda kesal karena harus memungut dan menyimpannya, atau apakah hal-hal tersebut mengingatkan Anda pada momen indah?
Jawaban atas pertanyaan ini juga dapat memberi tahu Anda banyak hal tentang kesesuaian ketiga tingkat ego Anda.